Misteri Jejak-jejak Sepatu di Balik Pembunuhan Tari Arizona  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 16 Maret 2015 07:22 WIB

Sebelum ditemukan tewas, Tari Arizona terlihat dalam rekaman CCTV kantornya, tengah berbincang dengan seorang pria, di bawah pohon. Polisi belum mengungkap identitas pria ini. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Pontianak - Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masih terus mengembangkan kasus pembunuhan Tari Arizona, janda muda yang tewas mengenaskan di rumahnya, Rabu, 11 Maret 2015. Tidak adanya saksi mata menyebabkan polisi memperkuat informasi di tempat kejadian perkara. Jejak sepatu pria diyakini sebagai milik pembunuh pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak itu.

"Memang jejak sepatu itu yang kami cocokkan dengan milik seorang teman dekat korban," kata kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris Polisi Andi Yul, Sabtu, 14 Maret 2015. Saat olah tempat kejadian perkara yang kembali digelar Sabtu pagi hingga tengah hari, polisi tampak menggunakan sepasang sepatu berwarna biru sebagai pembanding untuk diendus anjing pelacak.

Sebuah tapak sepatu pria dengan ukuran 39-40 juga menjadi acuan dan telah diolah tim forensik Polda Kalbar. "Identitas pemilik jejak sepatu masih belum bisa diungkap. Hingga saat ini, beberapa perkembangan sudah ditemukan. Kami juga telah memaparkan di hadapan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum," ujar Andi. Polisi pun sudah mengantongi identitas pria yang tampak dalam rekaman CCTV kantor Pengadilan Tinggi Pontianak beberapa jam sebelum Tari terbunuh.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Polda Kalbar juga tampak mengambil sidik jari pada pegangan pintu di bagian dalam dan luar rumah. "Kami masih mengolah lebih lanjut dari alat bukti berupa lakban dan balok kayu. Senjata tajam yang digunakan untuk membunuh juga masih dicari," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Hary Sudwidjanto.

Dari olah TKP, penyidik kembali membawa barang-barang yang diduga kuat terkait dengan kematian Tari. Dari kediaman Tari, polisi membawa kantong plastik putih berisi beberapa benda. Dalam olah TKP tersebut, hadir anggota keluarga korban, yakni Randa, sepupu korban; Jaka Suryana, paman korban; dan Muhammad Taufik, ayah korban. "Saya mendoakan Kepolisian segera mendapatkan pembunuh anak saya," ujar Taufik.

Kasus pembunuhan Tari Arizona ditangani Tim Khusus Polda Kalimantan Barat, yang mendukung penyidik Polresta Pontianak. Teknik investigasi ilmu kriminal atau Scientific Crime Investigation ditonjolkan dalam pengungkapan kasus ini. Selain pengungkapan kasus lebih akurat, terukur, dan ilmiah, kasus ini juga minim saksi-saksi yang mengarah pada siapa sosok pembunuh janda cantik itu.

ASEANTY PAHLEVI


Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

8 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

13 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

21 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya