DVI AirAsia, Belum Berakhir Sebelum Semua Dikenali

Reporter

Senin, 16 Maret 2015 05:13 WIB

Sejumlah anggota Basarnas membawa peti jenazah korban AirAsia QZ8501 menuju mobil ambulans di Terminal VIP, Bandara Juanda, Surabaya, 5 Februari 2015. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Surabaya:Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan akan terus bekerja hingga seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang sudah ditemukan teridentifikasi seluruhnya. Hingga berakhirnya masa operasi harian Minggu 15 Maret 2015 masih ada empat jenazah atau potongan tubuh dan tujuh tulang yang belum teridentifikasi.

"DVI akan terus bekerja sampai kapan pun, termasuk apabila suatu hari nanti ada jenazah yang diduga korban Air Asia, akan kami identifikasi" kata ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Budiyono kepada Tempo, Ahad, 15 Maret 2015.

Hingga saat ini, Budiyono menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil uji DNA dari Markas Besar Kepolisian RI untuk sisa jenazah dan potongan tulang yang ada. Mereka adalah yang tersisa dari 99 jenazah maupun potongan tubuh yang sudah dikenali identitasnya dan telah diserahterimakan kepada kerabat korban.

Adapun jumlah penumpang dan awak pesawat Air Asia yang jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 lalu seluruhnya 162 orang. "Saat ini kami hanya bisa mengandalkan DNA itu, jadi kami masih terus menunggu hasilnya," kata Budiyono.

Masa operasi harian ditetapkan selama tujuh hari setelah Badan SAR Nasional memutuskan menghentikan operasi pokok pencarian korban per 9 Maret 2015 lalu. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menetapkan tenggat itu ketika mengunjungi Posko Crisis Center di Markas Polda Jawa Timur, Selasa, 3 Maret 2015.

Meski begitu, Budiyono menyatakan tidak tahu pasti tentang ketepatan tenggat itu. "Memang pada hari ini, genap tujuh hari dari operasi harian, tapi saya belum dengar operasinya akan ditutup atau tidak," ujarnya.

Tapi yang jelas jumlah anggota timnya juga sudah banyak dikurangi. Posko juga telah dpindah dari lokasinya semula ke sebuah ruang yang dianggap tidak terlalu penting lagi. Keriuhan kerabat korban maupun wartawan juga sudah lama meredup.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

54 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

54 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya