Ini Alasan Pendukung Kubu Aburizal pada Membelot ke Agung

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 15 Maret 2015 07:23 WIB

Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, berbicara dalam konferensi pers terkait keputusan Menkumham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 10 Maret 2015. Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM telah mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta: Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, menilai wajar sikap beberapa pendukung Ketua Umum Golkar hasil musyawarah nasional Bali, Aburizal Bakrie, yang membelot ke kubu Agung Laksono, Ketua Umum Golkar versi munas Ancol, Jakarta.

Menurut Syamsuddin, berpindahnya dukungan itu karena kubu Agung yang merupakan Ketua Umum hasil musyawarah nasional Ancol mendapat legalitas dari pemerintah.

"Konflik politik tidak ada hitam atau putih, apalagi di dalam satu partai," ujar Syamsuddin saat dihubungi, Sabtu, 14 Maret 2015.

Syamsuddin mengatakan titik tolak dukungan itu setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menerbitkan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan Agung. Dia pun mensinyalir masih banyak pendukung Aburizal yang siap berbalik arah. "Dasarnya keputusan Mahkamah Partai," ujarnya.

Meski sudah disahkan pemerintah, Syamsuddin menilai kubu Agung akan tetap netral. Dia meyakini posisi Golkar di bawah Agung tidak akan menjadikan beban bagi Presiden Joko Widodo karena semakin banyak partai yang mendukung pemerintah. Sehingga, Jokowi tetap tak berat mengelola isu elite politik. "Agung sudah bilang, dukungan itu tanpa syarat," kata Syamsuddin.

Beberapa pendukung Aburizal adalah Mahyudin dan Airlangga Hartanto siap bergabung dengan kepengurusan Agung. Begitu pula Erwin Aksa disebut-sebut bakal ikut ke kubu Agung.

Selain tiga orang itu, kubu Agung juga mengklaim Setya Novanto juga sudah ditugasi merombak kepengurusan Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, membantah Setya Novanto bakal membelot ke kubu Agung. “Novanto menolak,” ujar Bambang.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya