Jawa Timur Turunkan Kiai dan Ulama Tangkal ISIS

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 11 Maret 2015 16:52 WIB

Seorang anggota ISIS membaca dakwaan dihadapan warga, eksekusi sadis ini berlangsung dihadapan orang banyak. Disaksikan oleh tua dan muda bahkan anak-anak. Raqqa, Suriah, 9 Maret 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta bantuan ulama dan kiai untuk menangkal ISIS di Jawa Timur. Kiai dan ulama turun tangan setelah sembilan warga Surabaya diduga bergabung dengan ISIS melalui Turki. "Kiai akan berusaha membendung faham yang tak sesuai dengan akidah," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Malang, Rabu 11 Maret 2015.

Salah satunya melalui Muktamar NU di Jombang 1-5 Agustus 2015. Dari Muktamar dengan tema Islam nusantara untuk membangun peradaban ini, kata Saifullah, diharapkan Islam nusantara menjadi kiblat atau jadi model Islam dunia. Islam nusantara, ujar Saifullan Yusuf, adalah Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin. Dengan pendekatan ketenangan, kedamaian dan toleransi.

"Islam nusantara bisa berdampingan dengan kearifan lokal," katanya. Jika damai maka umat Islam bisa beribadah, belajar dan beraktivitas dengan aman. Sedangkan daerah yang berkonflik adalah negara Islam. Menurutnya, Indonesia juga ada kesempatan menjadi negara Islam namun pendiri bangsa memilih menjadi negara kebangsaan.

Muktamar akan dihadiri 5.000 peserta dengan 50 ribu penggembiran. Gus Ipul menyampaikan seluruh organisasi Islam akan dikerahkan untuk membentengi umat Islam. Jika perlu ulama dan mubalik juga diturunkan langsung ke masyarakat. Tujuannya untuk membendung dan membentengi umat muslim agar tak tertarik bergabung dengan ISIS.

"Masih belum jelas apakah mereka bergabung ISIS. Untuk kepastiannya menunggu Kementerian Luar Negeri," katanya. Sementara, sembilan dari 16 warga negara Indonesia yang hilang di Istanbul, Turki, merupakan warga Kota Surabaya.

Sembilan orang warga Surabaya di antaranya Ustman Mustofa Mahdamy warga Jalan Ampel Cempaka Nomor 7-7A. Yang kedua satu keluarga yang terdiri dari Jusman Ary Sandy dan istrinya Ulin Isnuri Soejoto beserta empat orang anaknya yang bernama Humaira Hafshah Jusman, Urayna Hafshah Jusman, Aura Kordova Jusman, Dayyan Akhtar Jusman. Mereka merupakan warga Kedung Sroko Gang 7 Nomor 28. Kedelapan adalah Soraiyah Cholid Abu Bakar, warga Jalan Ampel Melati. Dan yang kesembilan adalah Salim Muhamad Attamimi warga Jalan Kalimas Hilir.

EKO WIDIANTO





Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

22 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya