Imigran Gelap Berkeliaran di Mal dan Pantai di Kupang  

Reporter

Rabu, 11 Maret 2015 10:28 WIB

Sejumlah warga menolong imigran gelap yang selamat saat kapal yang ditumpanginya karam di pantai Agrabinta, Sukabumi (27/9). Pencarian korban kapal ini terkendala tinginya gelombang laut. (AP Photo)

TEMPO.CO, Kupang - Ratusan imigran gelap asal Afganistan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bebas berkeliaran di ibu kota provinsi itu. Mereka ditemukan di jalan- jalan utama, pusat perbelanjaan dan pantai.

Mereka ditampung di salah satu hotel di Kota Kupang, karena rumah detensi imigrasi (rudenin) Kupang penuh. "Hotel yang dipakai untuk menampung imigran gelap itu disebut ruangan detensi," kata Kepala Imigrasi Kupang Agus Dwianto kepada Tempo, Rabu, 11 Maret 2015.

Menurut Agus, imigran yang ditampung di ruangan detensi itu sebanyak 180 orang, dari berbagai negara di Asia, didominasi Afganistan. Mereka sudah menginap di hotel tersebut sekitar enam bulan. "Mereka diamankan di berbagai lokasi di NTT, saat hendak mencari suaka ke Australia," katanya.

Mereka yang diamankan di ruangan detensi itu, karena tidak memiliki dokumen, seperti paspor. Selain itu, rumah detensi imigrasi Kupang masih penuh, karena menampung hampir 200 imigran.

Agus mengatakan pihaknya memberikan kelonggaran bagi para imigran itu untuk beraktivitas di luar ruangan detensi, karena mereka bukan pelaku kriminal yang harus dipenjarakan. "Kami biarkan mereka beraktivitas, namun diminta agar tidak buat kejahatan," katanya.

Di ruangan detensi itu, menurut Agus, pihaknya menempatkan sebanyak delapan pengawas untuk memantau aktivitas para imigran. Tujuannya mencegah mereka kabur atau melakukan tindak pidana. "Pernah sebelumnya imigran hampir dihajar massa karena mengutil," katanya.

Menurut Agus, dana penginapan dan konsumsi imigran itu ditanggung International Organization for Migration (IOM). "Kami tidak punya dana. Seluruhnya ditanggung IOM," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

3 Januari 2024

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meresmikan 78 autogate baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

13 Oktober 2023

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan visa pendidikan untuk memberikan kemudahan warga negara asing yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

7 September 2023

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

Para investor asing baik perseorangan maupun korporasi yang berminat mengajukan golden visa, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

6 September 2023

Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

Golden visa merupakan jenis visa sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun demi mendukung perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya