Menteri Laoly Akui Agung, Golkar Jawa Timur Tetap Ikut Ical  

Reporter

Selasa, 10 Maret 2015 15:33 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengangkat tangan bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung saat jumpa pers usai sidang pemilihan ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2014. Aburizal Bakrie terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar dan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Pertimbangan masa bakti 2014 - 2019. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Surabaya - Walaupun Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly hari ini mengesahkan kepengurusan Partai Golkar versi kubu Agung Laksono, Golkar Jawa Timur tidak mau serta-merta mematuhi keputusan itu.

Sekretaris Partai Golkar Jawa Timur Gesang Budiharto mengatakan pihaknya masih menunggu proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ia juga mengatakan Golkar Jawa Timur masih menganggap kubu Aburizal Bakrie sebagai kepengurusan yang sah. "Kan, masih ada proses hukum yang belum selesai," ujar Gesang, Selasa, 10 Februari 2015.

Menurut Gesang, Pasal 32 Undang-Undang Partai Politik menjelaskan bahwa jika upaya menyelesaikan sengketa internal partai politik melalui mahkamah partai tidak mencapai kesepakatan, partai itu dapat mengajukan permohonan penyelesaian ke pengadilan. "Kami akan melihat proses hukumnya seperti apa," katanya.

Selain itu, dalam surat yang dikirimkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 15 Desember 2015 dan 5 Februari 2015, kata Gesang, disebutkan bahwa penyelesaian dualisme kepengurusan Partai Golkar dilakukan melalui proses internal partai atau proses hukum di pengadilan. Gesang berpendapat, sikap Yasonna hari ini mengingkari surat yang tersebut. "Bisa disimpulkan sendiri seperti apa sikap menteri itu," ujarnya sambil tertawa.

Pelaksana tugas Ketua Partai Golkar Bojonegoro Freddy Purnomo enggan mengomentari babak baru kepengurusan Partai Golkar tersebut. Alasannya, dia belum mendapat informasi ihwal keputusan tersebut secara utuh. "Saya belum tahu, karena belum ada sumber yang pasti," ujarnya.

Meski demikian, kata Freddy, konflik di tingkat elite tersebut tidak mempengaruhi kader-kader Golkar di Bojonegoro. Kader di bawah, kata dia, sudah paham bahwa permasalahan tersebut hanya urusan elite.

Sebelumnya, Menteri Yasonna resmi mengesahkan kepengurusan Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol. Kepengurusan yang diketuai Agung Laksono itu dinyatakan sah dan diminta segera mengirimkan susunan kepengurusan yang lengkap kepada Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya menerima keputusan Mahkamah Partai yang menyatakan mengesahkan hasil kepengurusan Munas Ancol secara selektif di bawah kepemimpinan Agung Laksono," kata Laoly di kantornya.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya