Pemerintah Beri Remisi Khusus 300 Narapidana Aceh

Reporter

Editor

Kamis, 4 Agustus 2005 16:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan memberikan remisi khusus atau remisi istimewa bagi lebih dari 300 orang narapidana dan anak pidana di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Remisi ini, menurut Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, akan diberikan pada peringatan 60 tahun kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang. Narapidana yang mendapat remisi adalah mereka yang melaporkan diri dan dengan kesadaran sendiri kembali ke penjara setelah bencana tsunami. Remisi khusus yang diusulkan dirinya selaku Menteri Hukum dan HAM kepada Presiden, menurut Hamid, adalah berupa pemotongan masa tahanan. "Kalau bisa setengah masa hukuman," katanya seusai rapat kabinet terbatas di kantor presiden, Kamis (4/8). Dalam rapat itu juga dibahas permohonan grasi yang diajukan kepada presiden. Karena menurut UUD 1945 pasal 14 A menyatakan, Presiden memiliki hak memberikan grasi setelah mendapatkan pertimbangan dari Mahkamah Agung.Saat ini ada sekitar 2500 orang pemohon grasi. Presiden kemudian meminta sebuah tim yang terdiri dari sejumlah menteri termasuk Menteri Hukum dan HAM untuk melakukan evaluasi satu per satu. Dalam evaluasi itu, Presiden meminta adanya argumentasi-argumentasi yang dipakai mengapa grasi itu diterima atau ditolak. "Sehingga presiden bisa dengan cepat mengambil keputusan," katanya. Dimas Adityo

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya