TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak lelaki, Nopan Aditama Saputra, 6 tahun, tewas di ruang keberangkatan Bandara Mopah, Merauke, Papua. Nopan dan ayahnya Sugino, 31 tahun, menjadi korban peluru nyasar ketika sedang duduk di ruang tunggu Bandara tersebut, Senin, 9 Maret 2015.
Peluru tersebut keluar dari sebuah pistol jenis FN-46 milik Letnan Kolonel Joko Pitoko, Kepala Pembekalan dan Angkutan Kodam (Kabekangdam) Cendrawasih. Ketika itu, Letkol Joko hendak terbang dari Merauke ke Jayapura.
"Pistol tersebut sedang diperiksa, dikosongkan pelurunya sebelum naik pesawat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto ketika dihubungi Tempo, Senin, 9 Maret 2015.
Pistol tersebut diperiksa oleh protokol keamanan bandara yang berasal dari TNI Angkatan Darat, Prajurit Kepala Dedi Purwanto. Saat itu Dedi sedang mengeluarkan magazin atau wadah peluru dari pistol. Untuk membuktikan pistol sudah kosong, Dedi menarik pelatuk.
Rupanya sebiji pelor masih tertinggal di dalam bilik pistol. Walhasil pistol pun meletus. Sayangnya, Dedi mengarahkan pistol tersebut ke dinding yang berada di hadapannya. "Ternyata dinding itu bukan beton, tapi sejenis kayu lapis. Walhasil peluru tembus," kata Wuryanto.
Sugino yang sedang menggendong Nopan terkena peluru dari belakang. Sebab Sugino saat itu duduk membelakangi dinding. Awalnya, peluru mengenai punggung kiri Sugino tembus hingga dada kiri. Selanjutnya peluru mengenai Nopan dan bersarang di punggung kiri atas.
Menurut Wuryanto, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dan Praka Dedi Purwanto untuk mendapatkan tindakan medis. Sayangnya nyawa Nopan tak tertolong. Sementara ayahnya, Sugino dalam kondisi kritis.
"Selanjutnya, satuan dari Polisi Militer datang ke rumah sakit menjemput Praka Dedi untuk diperiksa," kata Wuryanto.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara
1 Februari 2024
Polisi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan perempuan yang terkena peluru nyasar saat penangkapan pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaKapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaCina Protes Myanmar setelah Peluru Nyasar Lukai Lima Warganya
4 Januari 2024
Lima warga Cina terluka akibat peluru nyasar yang dilepaskan selama pertempuran antara junta militer dan kelompok pemberontak di dekat perbatasan.
Baca SelengkapnyaKorban Peluru Nyasar Senapan Angin di Depok Tak Lapor Polisi, Anggap sebagai Musibah
2 November 2023
Korban peluru nyasar dari senapan angin di Depok sudah didatangi polisi, tapi memilih tidak membuat laporan polisi. Anggap sebagai musibah.
Baca SelengkapnyaHendak ke Pasar, Ibu di Depok Jadi Korban Peluru Nyasar
1 November 2023
Seorang warga di Depok dilarikan ke rumah sakit setelah terkena peluru nyasar di wajahnya. Polisi langsung mengusut setelah viral.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Temukan Peluru Nyasar di Rumahnya Saat Ormas Bentrok di Bekasi
22 September 2023
Plafon kamar tempat benda diduga peluru nyasar itu ditemukan juga bolong, namun Naufal tidak mendengar suara tembakan saat bentrokan ormas di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Ini Respons Kapolresta dan Pakar Hukum
13 Juli 2023
Pasangan suami istri menjadi korban peluru nyasar saat melintas di di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaKasus Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Bermula dari Pengejaran Mobil Penjahat
13 Juli 2023
Pasangan suami istri terluka karena peluru nyasar dari senpi polisi yang memburu mobil penjahat di Jalan Raya Serang Tangerang.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Ungkap Indikasi Pidana Peluru Nyasar Polisi di Tangerang
12 Juli 2023
Pakar hukum mengungkap adanya indikasi pidana dan pelanggaran etika profesi dalam kasus peluru nyasar anggota Polresta Tangerang.
Baca SelengkapnyaPeluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Kapolresta: Propam Periksa Anggota dan Tarik Senpi
12 Juli 2023
Kapolresta Tangerang menyatakan propam telah memeriksa anggotanya yang terlibat peluru nyasar dan menarik senpinya.
Baca Selengkapnya