Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama didamping Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK, Johan Budi, menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan dokumen anggaran APBD DKI di Gedung KPK, Jakarta, 27 Februari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan pihaknya terus menindaklanjuti dugaan dana siluman Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Menurut dia, tim penelaah kasus dugaan korupsi yang mendapat laporan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu sudah meminta data.
"Hari Jumat kemarin, Tim Pengaduan Masyarakat KPK minta data tambahan ke tim Ahok," ujar Johan melalui pesan pendek, Senin, 9 Maret 2015. Selain itu, kata dia, tim penelaah meminta keterangan tambahan untuk mengumpulkan bahan dan keterangan.
Bila datanya kuat, komisi antirasuah itu bisa menaikkan statusnya ke tahap penyelidikan. "Jadi masih ditindak lanjut sama KPK," kata Johan.
Ahok mendatangi kantor KPK pada Jumat, 27 Februari 2015. Dia membawa sejumlah dokumen tentang indikasi penyelewengan penggunaan APBD Jakarta sejak 2012 hingga 2014, yang jumlahnya mencapai puluhan triliun rupiah.