PAN Kubu Zulkifli Hasan Gerilya Ganti Pengurus  

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 07:19 WIB

Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan (kanan) menemui pendukungnya usai terjadi keributan dalam Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, 1 Maret 2015. Keributan tersebut terjadi saat membahas tata tertib kongres. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Manado - Kader Partai Amanat Nasional dari kubu ketua umum terpilih Zulkifli Hasan dikabarkan mulai bergerilya di Sulawesi Utara. Mereka ingin mengganti para pengurus PAN di kabupaten/kota di provinsi itu lantaran masih didominasi kubu Hatta Rajasa, yang dikalahkan Zulkifli dalam kongres keempat di Bali 28 Februari-2 Maret 2015.

"Itu konsekuensi politik jika terjadi pemilihan seperti ini. Jadi wajar saja kalau memang ada pergerakan seperti yang diisukan," kata Ketua PAN Muda (Pandu) Sulawesi Utara Bambang Hermawan, Jumat, 6 Maret 2015.

Pada Kongres PAN di Bali, kata Bambang, sekitar 80 persen dari 17 hak suara asal Sulawesi Utara memilih Hatta agar kembali menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Ia mengaku bisa memaklumi upaya gerilya kubu Zulkifli meski belum mengetahui sendiri bahwa ada formatur tandingan pengurus PAN di Sulawesi Utara.

"Tapi saya yang ikut dalam kongres kemarin dua kali mendengar bahwa Bang Zul (Zulkifli Hasan) mengaku akan merangkul kubu yang kalah. Tapi Bang Zul mungkin beda pemahaman dengan pendukungnya,” ujar Bambang.

Pengurus PAN Kota Manado, Mohamad Wongso, mengatakan belum mendengar adanya penggulingan kepengurusan PAN se-Sulawesi Utara yang tak memilih Zulkifli. "Sampai sekarang saya belum dengar ada isu begitu. Tapi yang pasti PAN itu tetap utuh," kata Wongso.

Anggota DPRD Kota Manado dari PAN, Wahid Abdurrahman, mengungkapkan, walaupun ada pergantian kepengurusan, PAN pusat harus melihat prestasi dari kader yang akan ditunjuk sebagai pimpinan.

"Memang kalau ada pergantian dalam waktu dekat ini, ya, kami minta kader yang punya potensi di daerah dan telah membuktikannya. Kalau kemudian hanya karena kedekatan, ya, bisa saja PAN jadi tak berkembang lagi," katanya.

ISA ANSHAR JUSUF


Berita terkait

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

6 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

9 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya