Indonesia Masuk Daftar 15 Negara Paling Sengsara

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 04:33 WIB

ANTARA/Muhamad Nasrun

TEMPO.CO , Jakarta: Kabar kurang mengenakkan kembali datang menerpa perekonomian Indonesia. Di daftar 15 negara yang paling sengsara, Indonesia masuk dalam daftar tersebut dan bercokol di posisi kunci atau 15.

Seperti yang dilansir Telegraph, 3 Maret 2015, indeks kesengsaraan tersebut berkiblat pada situasi perekonomian negara terutama dengan tingkat angka pengangguran dan inflasi. Penilaian tersebut pertama kali digagas oleh ekonom dari Universitas Columbia Arthur Melvin Oku yang mengatakan, tingginya angka pengangguran dan inflasi suatu akan membuat orang yang tinggal di negara tersebut berpotensi besar sengsara.

Di urutan pertama, indeks tersebut mensematkan Venezuela sebagai negara paling sengsara di dunia. Pada tahun ini, perekonomian Venezuela yang dulu berjaya dengan produksi minyaknya, diprediksi turun tujuh persen. Tingkat inflasi tahunan Venezuela juga terhitung paling tinggi dengan 63,6 persen.

Argentina harus puas di peringkat kedua dengan prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi 1,6 persen pada tahun 2015. Sedangkan Indonesia, diperkirakan hanya tumbuh 5,2 persen dengan tingkat indeks inflasi 8,36 persen.

Berita baik diterima dua negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara, Thailand dan Malaysia. Kedua negara tersebut masuk ke dalam daftar 15 negara paling membahagiakan. Thailand yang saat ini dipimpin oleh junta militer bercokol di posisi pertama. Sedangkan, negeri jiran Malaysia menempati posisi ke-14 daftar negara paling membahagiakan.

Berikut daftar lengkap ke-15 negara paling nelangsa merunut penilaian subjektif Bloomberg yang dilansir Telegraph.

1. Venezuela
2. Argentina
3. Afrika Selatan
4. Ukraina
5. Yunani
6. Spanyol
7. Rusia
8. Kroasia
9. Turki
10. Portugal
11. Italia
12. Kolombia
13. Brasill
14. Slovakia
15. Indonesia

ANDI RUSLI | TELEGRAPH

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya