TEMPO.CO , Cilacap- Kerabat dari terpidana mati asal Nigeria Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa, mengatakan jika eksekusi tahap dua bagi 10 terpidana narkotika tak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dia menjelaskan informasi tersebut diperolehnya dari orang dalam Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Novarita, nama kerabat Silvester, menjelaskan jika dia belum mengetahui persis kapan eksekusi mati akan dilaksanakan. "Mungkin eksekusi bisa ditunda seminggu atau sebulan," ujarnya setelah mengunjungi Silvester, Jumat, 6 Maret 2015.
Penundaan eksekusi, kata Novarita, disebabkan oleh adanya pengajuan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan oleh beberapa terpidana. Novarita optimistis jika eksekusi mati tak akan dilakukan pada Sabtu atau Ahad dinihari. "Alhamdulillah kalau gak ada eksekusi," katanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh pengacara terpidana mati asal Nigeria Stephanus Jamio Owolabi Abashin alias Raheem Agbaje Salami, Utomo Karim. Menurut Utomo, hingga saat ini kliennya belum memperoleh surat keterangan dari kejaksaan ihwal pelaksanaan eksekusi.
"Kenyataannya kami belum diberitahu secara resmi kapan pelaksanaan eksekusi dan berapa lama penundaan itu. Namun jika eksekusi ditunda, kami gembira," ujarnya.
Sebelumnya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, terpidana mati yang lain, telah tiba di Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap, kemarin. Warga negara Australia itu sebelumnya dipenjara di Kerobogan, Bali. Sedangkan terpidana mati Raheem Agbaje Salami dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Madiun, Jawa Timur. Ia dibawa ke Nusakambangan melalui jalur darat.
Jika mengacu pada daftar nama terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi, seperti yang dirilis Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih ada seorang terpidana mati yang belum dipindahkan ke Nusakambangan, yakni Mary Jane Fiesta Veloso, warga
negara Filipina. Ia mendekam di penjara Wirogunan, Yogyakarta.
Enam terpidana mati kasus narkoba yang telah berada di Nusakambangan, selain yang baru dipindahkan, yakni warga Indonesia Zainal Abidin, Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), dan Okwudili Oyatanze (Nigeria).
Pada eksekusi terpidana mati pada 18 Januari lalu, kejaksaan melakukannya serentak terhadap 6 terpidana. "Karena faktor anggaran," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Umum Basyuni Masyarif saat itu. Rencananya, eksekusi bagian kedua terhadap 10 terpidana mati juga dilakukan secara bersama-sama.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
30 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara
14 September 2023
Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat
Baca Selengkapnya