Daerah Ternyata Masih Bingung Terapkan Aturan Tak Rapat di Hotel

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 03:08 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rapat Kerja Gubernur Se-Indonesia di Hotel Clarion Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta:- Kepala biro komunikasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Herman Suryatman, mengakui Surat Edaran institusinya tentang larangan rapat di hotel membingungkan daerah.



Hasilnya, kata dia, kepala daerah melakukan diskresi dan tetap melakukan pertemuan di hotel. Herman mempersilakan kepada mereka jika mau konsultasi tentang aturan larangan itu.

"Menteri PAN-RB juga sedang membuat petunjuk teknis implementasi kebijakan tersebut," kata Herman saat dihubungi pada Kamis, 5 Maret 2015.

Herman mengatakan Surat Edaran itu memerintahkan agar instansi pemerintah memanfaatkan fasilitas institusinya dalam mengadakan pertemuan. Kalau tak memungkinkan, kata dia, bisa meminjam ruangan dari lembaga pemerintah lainnya. "Kalau tetap tak bisa, ya dipertimbangkan memanfaatkan fasilitas privat," kata Herman. "Asalkan tetap memakai asas kepatutan, kesederhanaan, proporsional, dan efisiensi."

Ia justru tak sepakat gara-gara tak boleh rapat di hotel, pegawai negeri batal melakukan pelayanan kepada rakyat. "Jangan sampai korbankan target kinerja," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo bakal segera menerbitkan surat edaran ke semua dinas serta pemerintah kabupaten/kota tentang dibolehkannya pelaksanaan rapat pegawai negeri sipil di hotel.
"Saya sekarang sedang menyusun surat edarannya," kata Soekarwo di Hotel Santika Surabaya, Kamis, 5 Maret 2015.

Meski tidak melarang rapat di hotel, Soekarwo menerapkan syarat yang ketat. Di antaranya adalah peserta rapat harus berjumlah di atas seratus orang dan bukan hotel berbintang lima. "Mereka yang akan mengadakan rapat di hotel juga harus melayangkan surat pemberitahuan dulu kepada Gubernur," katanya.



Kalau tidak mungkin ruangannya untuk menggelar rapat, kata dia, jangan dipaksakan membuat terop. "Membuat terop dengan diberi AC (penyejuk udara) harganya, kan, tiga kali lipat, sehingga malah tidak efisien," ujarnya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Siapa yang Mengisi Kursi Wakil Menpan RB? Tjahjo Kumolo: Saya Nurut Saja

6 Juni 2021

Siapa yang Mengisi Kursi Wakil Menpan RB? Tjahjo Kumolo: Saya Nurut Saja

Menteri Tjahjo Kumolo mengatakan belum tahu siapa yang akan menjadi wakilnya di Kementerian PAN RB.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 86 Persen Pengguna Apresiasi Layanan LAPOR!

20 November 2019

Sebanyak 86 Persen Pengguna Apresiasi Layanan LAPOR!

Kementerian PANRB memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap SP4N-LAPOR! 2019.

Baca Selengkapnya

Korpri Dorong Pemerintah Rampungkan Aturan Skema Pensiun

19 Agustus 2019

Korpri Dorong Pemerintah Rampungkan Aturan Skema Pensiun

Sekretaris Jenderal Korpri Bima Harya Wibisana berharap PP soal gaji dan tunjangan, serta PP soal Pensiun dan Jaminan Hari Tua bisa segera keluar.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Keluarkan Aturan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada

4 Februari 2018

Kemenpan RB Keluarkan Aturan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada

ASN juga diperboleh untuk berfoto dengan pasangannya yang maju pilkada asalkan tidak memakai atribut kampanye.

Baca Selengkapnya

CPNS 2017 Kemenpan RB, Tes Kompetensi Dasar Digelar di 19 Kota

13 Oktober 2017

CPNS 2017 Kemenpan RB, Tes Kompetensi Dasar Digelar di 19 Kota

Lowongan CPNS 2017 Tahap II yang tersedia di Kementerian PANRB sebanyak 91 formasi.

Baca Selengkapnya

CPNS 2017: Persaingan Terketat di Bekraf, Teringan di Kemenpar

3 Oktober 2017

CPNS 2017: Persaingan Terketat di Bekraf, Teringan di Kemenpar

Satu posisi di Bekraf diperebutkan oleh sekitar 135 peserta CPNS 2017, sedangkan di Kemenpar dan BKN, satu kursi diperebutkan 4 calon..

Baca Selengkapnya

CPNS 2017 Tahap II, 100.520 Peserta Lakukan Tes Kompetensi Dasar

15 September 2017

CPNS 2017 Tahap II, 100.520 Peserta Lakukan Tes Kompetensi Dasar

Hanya sekitar 12.222 peserta CPNS 2017 yang lolos nilai
ambang batas kelulusan tes kompetensi dasar.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Jamin Rekrutmen CPNS Bersih dari Mafia

8 September 2017

Kemenpan RB Jamin Rekrutmen CPNS Bersih dari Mafia

Kemenpan RB menjamin tidak ada mafia dalam rekrutmen CPNS 2017.

Baca Selengkapnya

Lowongan CPNS, Peserta Periode I yang Tak Lolos Bisa Daftar Lagi?

7 September 2017

Lowongan CPNS, Peserta Periode I yang Tak Lolos Bisa Daftar Lagi?

Pelamar CPNS periode pertama yang tak lolos bisa mendaftar lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Azerbaijan Kerja Sama di Bidang Pelayanan Publik  

24 Juli 2017

Indonesia-Azerbaijan Kerja Sama di Bidang Pelayanan Publik  

Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan meneken nota kesepahaman kerja sama di bidang pelayanan publik.

Baca Selengkapnya