Curiga Kualitasnya Rendah, Produsen Pupuk Ini Diselidiki

Reporter

Selasa, 3 Maret 2015 22:00 WIB

Polisi menggerebek pabrik pengoplosan pupuk subsidi menjadi non-subsidi di Muara Angke, Jakarta, Rabu (12/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Mojokerto-Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten Mojokerto tengah menyelidiki aktivitas produksi pembuat pupuk nonsubsidi CV Cipto Langgeng di Dusun Bedagas, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging.

Salah satu yang diselidiki adalah komposisi dan kandungan bahan bakunya. Penyelidikan ini bermula saat aparat Komando Distrik Militer 0822 Bondowoso menangkap truk pengangkut pupuk nonsubsidi asal Mojokerto yang diduga bermasalah. Temuan tersebut ditindaklanjuti Kodim 0815 Mojokerto bersama Komisi Pengawasan dan Dinas Pertanian.

TNI dan Dinas Pertanian telah mendatangi lokasi pabrik CV Cipto Langgeng dan mengambil sampel pupuk dan bahan bakunya. Namun inspeksi mendadak itu tanpa melibatkan kepolisian dan Komisi Pengawas.

"Sampel pupuk yang diambil kami serahkan ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur di Malang," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Sulistyawati, Selasa, 3 Maret 2015.

Menurut Sulistyawati terdapat beberapa kejanggalan dari warna dan kemasan pupuk urea nonsubsidi produksi CV Cipto Langgeng. Sesuai peraturan Menteri Pertanian, warna pupuk subsidi dan non subsidi telah ditentukan yakni pink untuk pupuk subsidi dan putih untuk nonsubsidi. "Tapi pupuk CV ini warnanya seperti pink," katanya.

Pemilik CV Cipto Langgeng, Sulton Nawawi, belum bisa dikonfirmasi. Namun koordinator gudang pabrik pupuk tersebut, Arifin, mengatakan soal warna pupuk memang begitu adanya. Ia enggan menjelaskan panjang lebar soal kesamaan warna pupuk nonsubsidi yang dia produksi dengan pupuk subsidi pemerintah yang beredar di pasaran. "Nanti akan kami jelaskan semua ke Komisi Pengawasan, baik tentang volume (bahan baku) maupun area pemasaran kami," kata Arifin.

Kualitas produksi pupuk nonsubsidi CV Cipto Langgeng sejak lama dicurigai bermasalah dan pada 2012 pernah dinyatakan tidak memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Namun saat ini polisi belum menemukan penyelewengan. "Sampai saat ini kami belum menemukan adanya dugaan tindak pidana," kata Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto. "Izin sudah ada semua."

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

7 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

43 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

2 Maret 2024

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

29 Februari 2024

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

29 Februari 2024

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya