Ujian Nasional Online di Yogya, Tinggal Klik Nilai Keluar

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 3 Maret 2015 19:53 WIB

Seorang Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yayasan Karya Dharma Wanita menguap saat mengerjakan soal Ujian Utama pada hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia di Karawaci ,Tangerang, Banten, Senin (19/5). Ujian Utama itu merupakan pengganti Ujian Nasional (UN). ANTARA/Lucky R.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan menjadi lokasi penyelengaraan perdana Ujian Nasional (UN) online sedang bersiap menggelar model baru evaluasi belajar siswa ini. Kepala Sekolah SMKN 3 Kasihan, Bantul, Rakhmat Supriyono mengaku tim dari Kemendikbud sudah menyatakan sekolahnya layak menggelar UN online.

Sekolah ini punya lima ruangan yang masing-masing berisi 32 unit komputer dengan spesifikasi lumayan. "Karena biasa dipakai untuk praktik desain komunikasi visual dan animasi," kata dia Selasa, 3 Maret 2015.

Petunjuk teknis pelaksanaan UN online memang belum terbit. Tapi, Rakhmat mengatakan, sistim ujian model baru ini tidak rumit. Siswa hanya perlu memilih jawaban pilihan ganda di sistem komputer dengan memakai kursor mouse. Saat ujian selesai, skor hasil jawaban para siswa juga akan langsung keluar. "Sederhana sekali, tinggal klik jawaban yang benar," kata dia.

Dia optimistis siswa di sekolahnya hanya butuh satu kali latihan untuk persiapan mengikuti UN online. Latihan itu akan dilaksanakan setelah petunjuk teknis dan contoh soal UN online diterbitkan oleh Kemendikbud. "Hanya pindah saja, dari kertas ke layar komputer," kata dia.

Saat ini, menurut Rakhmat, siswanya sudah mengikuti enam kali latihan UN dengan metode pengisian jawaban di kertas, yang digelar serempak di semua sekolah, oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY. Latihan UN bersama, yang biasa disebut try out, itu terakhir digelar serempak di semua sekolah di DIY pada Selasa, 3 Maret 2015.

Sedangkan Kepala Sekolah SMKN 2 Depok Sleman, Aragani Mizan Zakaria, yang juga menjadi salah satu pelaksana UN online di DIY, berharap petunjuk teknis dari Kemendikbud segera terbit. Dia khawatir persiapan bagi siswa terlalu mepet apabila penerbitan petunjuk teknis UN online agak telat.

"Hanya ada waktu sekitar sebulan, yakni antara pertengahan maret sampai pertengahan april," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

54 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya