7 Tersangka Pembunuh Petani di Jambi Menyerahkan Diri

Reporter

Selasa, 3 Maret 2015 12:36 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Jambi - Tujuh tersangka kasus pembunuhan petani Desa Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Indra Pelani, 22 tahun, menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Daerah Jambi pada pukul 21.30 WIB Senin malam, 2 Maret 2015.

"Mereka menyerahkan diri tadi malam dan kini tengah dilakukan pemeriksaan. Demi pertimbangan keamanan kasus ini penanganannya diserahkan ke penyidik Polda Jambi," kata juru bicara Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Almansyah, kepada Tempo, Selasa, 3 Maret 2015.

Ketujuh tersangka tersebut merupakan petugas keamanan Unit Reaksi Cepat (URC) PT Wirakarya Sakti (WKS), Sinar Mas Group, bergerak di bidang perkebunan hutan tanaman industri. Mereka adalah Jemi Hutabarat, 28 tahun, Zaidan, (18), M. Ridho, (24), Febrian, (19) Deispa, (28), Asmadi, (33), dan Yatolah Khomaini, (25).

Indra Pelani yang juga anggota Serikat Petani Jambi ini meninggal dengan sangat mengenaskan setelah dikeroyok tim keamanan URC PT WKS pada Jumat pekan lalu. Sebelum dikeroyok, Indra hendak menjemput anggota Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi Nick Karim. Sejak 2013, Nick mendampingi warga setempat yang sejak 2006 konflik masalah lahan dengan perusahaan.

Setelah dikeroyok, Indra dibuang ke rawa-rawa dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari tempat kejadian. Kondisi korban sangat mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat tali serta mulut tertutup baju korban. Di tubuh korban juga ditemukan empat tusukan di bagian kepala dan sekujur badan penuh luka lebam dan bekas sayatan benda tajam.

Juru bicara PT WKS Taufiqurachman, ketika dikonfirmasi, mengatakan jika pihaknya menyerahkan pengusutan kasus ini kepada aparat kepolisian. "Kami sejak awal sudah membantu aparat kepolisian untuk menangkap para pelaku dengan memberi foto dan identitas mereka," ujar Taufiqurachman.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli mengharapkan penegak hukum mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan. "Kami menilai tindakan para pelaku bila dilihat kronologis kejadian adalah pembunuhan berencana," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

9 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

16 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

21 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya