Demi Amien Rais, PAN Bentuk Dewan Kehormatan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 3 Maret 2015 04:01 WIB

Politikus Amien Rais berbicara kepada wartawan mengenai teror penembakan mobil di rumahnya, Sleman, 6 November 2014. ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Nusa Dua - Kongres Partai Amanat Nasional memutuskan pembentukan dewan kehormatan sebagai lembaga baru di partai itu. Lembaga ini dimasukkan ke anggaran dasar partai setelah melalui pembahasan sidang komisi dalam kongres partai berlambang matahari itu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin, 2 Maret 2015.

"Mengenai ketua dewan kehormatan, apakah bisa disetujui, yakni Saudara Amien Rais?" kata pemimpin sidang, Taufik Kurniawan. "Setuju," kata peserta sidang. Amien, yang hadir dalam sidang itu, tak menyatakan keberatan. Taufik lantas mengetik palu satu kali pertanda Amien sah menjabat posisi itu.

Pemilihan secara aklamasi ini berlangsung singkat setelah hasil sidang lima komisi dibacakan di hadapan peserta sidang. Sidang tak dihadiri semua peserta. Hanya peserta yang mendukung ketua umum terpilih, Zulkifli Hasan, yang tampak hadir. Adapun pendukung pesaing Zulkifli, Hatta Rajasa, tak ikut sidang. Meski begitu, sidang tetap dinyatakan kuorum.

Politikus PAN yang juga pendukung Zulkifli, Bara Hasibuan, mengatakan dewan kehormatan memiliki posisi setara dengan majelis pertimbangan, lembaga yang kini dipimpin bekas pemimpin PAN, Soetrisno Bachir. "Bisa dikatakan setara," kata Bara kepada Tempo.

Menurut dia, pembentukan lembaga baru ini ide Zulkifli. Tujuannya adalah merangkul semua tokoh senior PAN, antara lain mereka yang terlibat dalam awal pendirian dan kepengurusan awal partai itu serta para deklaratornya. Tokoh masyarakat di luar partai itu juga akan diajak bergabung. "Kami membentuk lembaga itu untuk menempatkan tokoh-tokoh senior itu."

Bara mengatakan lembaga ini akan menjadi wadah bagi para tokoh tersebut agar kembali aktif membantu partai. "Ketua umum baru memiliki komitmen melakukan reunifikasi untuk menjadikan PAN sebagai rumah besar," ucapnya.

Menurut dia, wewenang lembaga ini adalah mengingatkan para pengurus agar tetap berada di jalur yang dipilih saat pendirian partai itu di era reformasi lalu. "Kami harus terus-menerus bisa memastikan partai ini memperjuangkan keadilan, melawan ketidakadilan, dan berkontribusi terhadap berbagai kebijakan publik yang relevan bagi kehidupan rakyat."

Bara mengatakan Amien dipilih menjadi ketua lembaga baru ini lantaran menjadi pendiri utama partai dan keberadaannya masih dibutuhkan. "Karena Pak Amien sudah dua kali menjabat ketua majelis pertimbangan, kami memerlukan tempat baru untuk Pak Amien agar dia tetap bisa berkontribusi," ucapnya.

Bara membantah anggapan bahwa lembaga baru ini bisa membuat Amien mengendalikan partai. "Pak Amien tahu perannya. Kami juga percaya," ujarnya. Menurut dia, Amien bersama para tokoh yang dipilih menjadi anggota lembaga ini bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan partainya.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

24 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

27 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan

53 hari lalu

Politikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan

Politikus PAN menyebut, rekapitulasi yang dapat dilakukan melebihi tenggat waktu ini bisa menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

58 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya