Hujan Buatan Fokus di Hutan Gambut Riau  

Reporter

Senin, 2 Maret 2015 13:24 WIB

Helikopter berusaha memadamkan kebakaran lahan di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 5 November 2014. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Heru Widodo mengatakan hujan buatan hari pertama ini, Senin, 2 Maret 2015, akan dilakukan di atas wilayah lahan gambut. Sebanyak 1,2 ton garam akan ditabur di atas langit Bengkalis, Pelalawan, dan Dumai.

"Kajian cuaca ada benih awan tumbuh di wilayah tersebut," kata Heru kepada Tempo di Posko Penanggulangan Bencana Asap, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin, 2 Maret 2015.

Heru menuturkan penyemaian garam dilakukan bukan di wilayah titik api, melainkan di wilayah gambut yang memiliki benih awan. Sebab, ucap dia, misi hujan buatan saat ini masih dalam status siaga darurat untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan yang lebih besar.

Hujan buatan dilakukan untuk membasahi lahan gambut serta mengisi air di embung penampungan air di lahan gambut. "Seluruh lahan gambut yang memiliki awan secara umum akan kita hujankan untuk mencegah terjadinya kebakaran," katanya.

Pemerintah telah menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan, mengingat perkiraan cuaca panas bakal melanda Riau hingga dua bulan ke depan. Saat ini sudah ada dua daerah di Riau yang berstatus siaga darurat kebakaran lahan, yakni Bengkalis dan Pelalawan.

Kebakaran itu sudah mencapai 336 hektare. Pemerintah pusat melalui BNPB telah menyiapkan 68 ribu ton garam untuk proses modifikasi cuaca yang menelan biaya hampir Rp 16 miliar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan satelit Terra dan Aqua memantau 29 titik panas tersebar di Riau. Titik panas terbanyak terdapat di Pelalawan, yakni 11 titik panas, disusul Bengkalis (9 titik), Rokan Hulu (3 titik), Meranti (3 titik), Rokan Hulu (2 titik), dan Siak (1 titik).

"Tingkat kepercayaan titik panas di atas 70 persen," ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

13 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

38 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

41 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

42 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

43 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

43 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

47 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

55 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya