Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Sekertaris Negara Pratikno saat melakukan konperensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Februari 2015. Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Calon Kapolri Budi Gunawan dan mengajukan nama baru calon Kapolri Badrodin Haiti. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini menerima kunjungan siswa-siswi Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Setelah memberikan paparan, Presiden Jokowi bertanya kepada sejumlah siswa apa cita-cita mereka. "Saya ingin jadi Kapolri," ujar Hizkia John Yamunga di Istana Negara, Senin, 2 Maret 2015.
John, yang berasal dari Jayapura, bercita-cita jadi Kepala Polri karena ingin membuktikan dirinya cinta Tanah Air. "Satu hal yang ingin saya buktikan ke semua, kami orang timur yang sering dikatakan ingin memisahkan diri dari Indonesia, tapi kami akan buktikan kami cinta Indonesia. Kami ingin membangun Indonesia," ujar John.
John juga bercita-cita membangun dan mengembangkan Jayapura dengan usahanya sendiri. Menjadi Kepala Polri, kata dia, adalah salah satu jalan membangun Jayapura.
Pernyataan John langsung dibantah Jokowi. "Ndak ada itu (ingin memisahkan diri) suara seperti itu. Yang diinginkan masyarakat Papua hanya diberikan perhatian khusus," ujarnya.
Jayapura sendiri, menurut Jokowi, adalah kota paling indah di dunia karena di sana lengkap, ada gunung, laut, dan danau. "Feeling saya nanti kamu masuk Polri dan saya berdoa supaya kamu bisa jadi Kapolri," kata Jokowi.
Setelah menerima kunjungan sekitar seratus murid sekolah menengah atas tersebut, Jokowi—didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno—berfoto bersama di Istana Merdeka.
