Ke Bareskrim Mabes Polri, Syahrini Naik Bentley 666  

Reporter

Senin, 2 Maret 2015 12:18 WIB

Penyanyi Syahrini (kiri) didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris (kanan) tiba di Bareskrim Mabes Polri, 2 Maret 2015. Syahrini diperiksa terkait kedekatannya dengan Feriyani Lim, yang terkait dugaan kasus pemalsuan dokumen oleh Abraham Samad. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Syahrini akhirnya memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada Senin, 2 Maret 2015. Syahrini dipanggil sebagai saksi dalam kasus pemalsuan dokumen yang menyeret pemimpin nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad.

Mengenakan kemeja putih dipadu kacamata hitam, Syahrini tiba di Bareskrim sekitar pukul 11.25. Aktris asal Sukabumi, Jawa Barat, itu didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris. Mereka datang menumpangi mobil Bentley dengan pelat nomor B-666-ANE.

Kedatangan Syahrini membuat heboh. Awak media berebut mengambil gambar mantan teman duet Anang Hermansyah itu. Namun dia enggan memberikan komentar terkait dengan pemanggilannya hari ini. "Permisi, ya, permisi," ucap Syahrini saat menembus kerumunan wartawan.

Syahrini diminta hadir untuk ditanyai soal kedekatannya dengan Feriyani Lim, yang melaporkan Samad ke Bareskrim atas sangkaan kasus pemalsuan dokumen. Sebelumnya, Syahrini juga sudah dipanggil Bareskrim pada 23 Februari lalu. Namun dia tidak hadir karena sibuk.

Feriyani sebenarnya juga sudah menjadi tersangka untuk kasus serupa di Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Dia disangka memalsukan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga dengan menggunakan alamat Samad untuk membuat paspor.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya