Sarpin Dikritik, Komisi Yudisial: Hakim Itu seperti Dewa

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 28 Februari 2015 13:50 WIB

Hakim Sarpin Rizaldi mengetuk palu usai membaca putusan praperadilan status tersangka Komjen Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, 16 Februari 2015. Hakim menyatakan, Sprindik KPK yang menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak sah dan tidak berdasarkan atas hukum. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Yudisial, Taufiqurrahman Syahuri, mengatakan hakim mirip dengan dewa. Karena itu, menurut Taufiq, hakim Sarpin Rizaldi tidak boleh berkomentar setelah mengeluarkan putusan meskipun menimbulkan kontroversi.

"Setelah keluarkan putusan, biarkan saja. Enggak boleh komentar mau salah atau adil putusannya," kata Taufiq ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 28 Februari 2015.

Apabila putusan yang dikeluarkan menuai pujian, kata Taufiq, seorang hakim pun harus tetap diam. Menurut Taufiq, ketentuan ini masuk dalam kode etik hakim. "Jika tidak dipuji, jangan marah. Hakim harus 'dingin'," kata Taufiq.

Dalam sidang praperadilan, Sarpin mengabulkan gugatan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. Ini berarti penetapan status tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sah.

Padahal, berdasarkan Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, penetapan tersangka tidak termasuk obyek sengketa sidang praperadilan.

Karena putusan itu, sejumlah kalangan mengkritik Sarpin. Tak terima, Sarpin menempuh jalur hukum. Sarpin telah melaporkan dua dosen Universitas Andalas, Feri Amsari dan Charles Simabura, ke Polda Sumatera Barat.

Kini Sarpin berencana mengadukan mantan hakim agung, Komariah Emong Sapardjaja, ke Mabes Polri. Sarpin merasa terhina oleh pernyataan Komariah.

"Kalau menurut Anda itu menghina, bukan? Saya hakim, Anda kira saya bodoh?" kata Sarpin menanggapi ucapan "bodoh" yang dilontarkan Komariah atas putusan praperadilan yang dibuat Sarpin.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya