Alhamdulillah, Pemerintah Akan Turunkan Biaya Haji  

Reporter

Senin, 23 Februari 2015 11:55 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menurunkan harga bahan bakar minyak jenis Premium, pemerintahan Presiden Joko Widodo akan menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada 2015. Terkait dengan rencana tersebut, pemerintah telah mengajukan usulan penurunan biaya haji ini kepada DPR.

Untuk 2015, pemerintah telah mengusulkan BPIH sebesar US$ 3.193, turun dari 2014 yang mencapai US$ 3.219. "Turun dari tahun lalu, karena memang harga bahan bakar, kan, turun,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Senin, 23 Februari 2015.

Menurut Lukman, ke depannya, biaya haji bisa saja diturunkan lagi bila mata uang rupiah bisa menguat terhadap dolar. "Saya berharap, menjelang pelaksanaan haji, rupiah bisa menguat, sehingga BPIH bisa turun lagi dan beban jemaah tidak terlalu besar," ucap Lukman.

Saat ini Lukman sedang menjalin komunikasi dengan ketua Komisi Agama DPR dan Ketua Panitia Kerja BPIH tentang kemungkinan pembahasan penurunan BPIH bisa dipercepat. Pasalnya, saat ini DPR memasuki masa reses. “Target kami, April ini sudah bisa diselesaikan soal penurunan ini,” tuturnya.

Terkait dengan investasi dana haji, Lukman mengatakan Undang-Undang tentang Pengelolaan Keuangan Haji (PKH) telah mengatur soal investasi minimal yang harus didasarkan pada tiga hal, yaitu berprinsip syariat, harus prudent atau penuh kehati-hatian dan bisa dipertanggungjawabkan, serta tidak boleh digunakan seluruhnya. “Minimal ada dua kali dari biaya haji itu yang tidak diinvestasikan setiap tahun,” katanya.

Lukman menuturkan proses investasi dana haji itu nantinya akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang terdiri atas dewan pelaksana dan dewan pengawas.

Menurut Lukman, pemerintah sedang menyiapkan pembentukan BPKH. UU Pengelolaan Keuangan Haji menyebutkan, selambat-lambatnya satu tahun setelah diundangkan, BPKH harus sudah terbentuk. “Jadi, karena kemarin disahkan September 2014, September 2015 nanti sudah terbentuk,” ujarnya.

Lukman mengaku saat ini pihaknya sedang menyiapkan sejumlah peraturan perundang-undangan terkait dengan pembentukan BPKH. “Target kita sekitar bulan Juni-Juli ini. Pokoknya, sebelum September, badan ini sudah berdiri, sudah jelas siapa dewan pelaksanaannya, siapa dewan pengawasnya,” kata Lukman.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

5 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

9 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

19 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

19 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya