Reaksi dari Yogya: Orang Tahu, Jokowi Seperti Dikuasai Mega

Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 04:20 WIB

Kiri-kanan: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati, Presiden Jokowi, dan Ketum Hanura Wiranto, duduk berdampingan dalam Munas Partai Hanura di Solo, 13 Februari 2015. Pertemuan Jokowi dan Megawati ini terjadi di tengah polemik calon Kapolri Budi Gunawan. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO,YOGYAKARTA – Sejumlah pegiat anti-korupsi di Daerah Istimewa Yogyakarta kian kecewa atas sikap Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi terkesan terus membiarkan kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi berlanjut.

Para aktivis marah dan kecewa atas pembiaran itu, yang ditandai dengan penetapan Ketua KPK Abraham Samad sebagai kasus tersangka pemalsuan dokumen oleh polisi kemarin. Koordinator Jejaring Masyarakat Mandiri Gunungkidul, Rino Caroko, bersama aktivis lainnya dari DIY, pada akhir pekan ini akan bertolak ke Jakarta. "Kami akan tunjukkan kepada Presiden Jokowi, KPK tidak sendirian saat dilumpuhkan, melainkan didukung oleh berbagai daerah," ujar dia, kepada Tempo, kemarin.

Rino mengaku sangat kecewa atas sikap Jokowi, yang semakin jauh dari sifat kenegarawanan, lamban dalam bersikap, dan terkesan kuat dikuasai oleh kepentingan elite pendukungnya, terutama PDI Perjuangan. "Orang paling goblok di desa pun tahu, Jokowi dikuasai seperti Megawati, bukan memihak rakyat," kata dia.

Aktivis Jogja Corruption Watch, Baharuddin Kamba, menyatakan dukungannya terhadap KPK tak hanya diwujudkan dengan menarik dukungannya kepada Jokowi. Jokowi dinilai hanya diam saat KPK dikriminalisasi dan tak segera menggunakan kekuasaannya untuk menyelamatkan komisi tersebut. "Kami siapkan mosi tak percaya lagi terhadap Jokowi. Tak akan membelanya jika dimakzulkan karena dinilai tak becus menjalankan tugas," tuturnya.



Kamba mengakui publik lelah menunggu Jokowi lepas dari bayangan politik partai pengusungnya. "Tapi kami tak lelah mendukung KPK agar tidak lumpuh dan bubar pada era Jokowi," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO



Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya