Pemkot Bandung Bongkar Paksa Pabrik di Kiaracondong

Reporter

Selasa, 17 Februari 2015 17:02 WIB

Petugas satpol PP dibantu TNI melakukan penggusuran tempat prostitusi dan hiburan malam di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin 26 Januari 2015. Terlihat tembok yang hancur, saat diadakannya penertiban. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung merevitalisasi lahan seluas 13,5 hektare di kawasan Kiaracondong. Hari ini, 17 Februari 2015, Pemerintah Kota Bandung merobohkan lima pabrik, satu bengkel mobil, dan satu gedung bekas kantor Dewan Perwakilan Daerah Partai NasDem.

“Pemerintah sudah memberitahu penghuni tiga kali mengenai pembongkaran ini, tapi tidak ada respons apa pun. Akhirnya penegak hukum harus membongkar paksa,” kata Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Pemerintah Kota Bandung Arief Syaifudin di Jalan Jakarta, Bandung, Selasa, 17 Februari 2015.

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung sudah berkumpul di Jalan Jakarta sejak pukul 09.00. Di sana, mereka melakukan mediasi dengan penghuni kawasan Kiaracondong untuk melakukan pembongkaran.

Namun, negosiasi tak berlangsung mulus. Penghuni yang ngotot menolak pembongkaran membuat Satpol PP meruntuhkan gedung-gedung di sana secara paksa.

Kawasan tersebut terletak cukup strategis di dekat persimpangan Jalan Jakarta dan Jalan Kiaracondong. Menurut Arief, dulu penghuni di sana menyewa lahan tersebut untuk usaha. Namun, sejak 2011, pemerintah tak lagi melanjutkan kesepakatan sewa lahan lantaran kawasan itu dianggap tak mendatangkan pendapatan asli daerah yang diharapkan.

Karena itu, penghuni kawasan itu tak mendapat kompensasi penggusuran. “Artinya, bila tanah akan diambil, ya, harus diambil. Kami sudah melalui proses pemberitahuan dan
komunikasi,” kata Arief.

Pemilik bengkel mobil di kawasan itu, Abraham Ander, 61 tahun, hanya bisa melihat bangunan miliknya dirobohkan. Ia mengaku baru menerima surat pemberitahuan pembongkaran pekan lalu. “Saya hanya menerima surat pembongkaran pada Senin pekan lalu, tanpa diberitahu tanggal pembongkarannya,” ujarnya saat ditemui Tempo di lokasi pembongkaran.

Ia dan sejumlah pengusaha di sana berencana meminta kompensasi berupa uang kepada Pemerintah Kota Bandung. Sebab, kata Ander, Pemerintah Kota Bandung mesti mengganti bangunan yang dibongkar secara sepihak. “Di mana-mana juga harus ada kompensasinya. Kami di sini diusir begitu saja seperti gelandangan,” katanya.

Menurut Ander, dia masih rutin membayar uang sewa lahan sebesar Rp 7 juta setiap bulan hingga bulan lalu. Ia pun menunjukkan berkas izin mendirikan bangunan yang masih berlaku hingga saat ini. Akibat pembongkaran ini, dia terpaksa memulangkan 50 pekerja di bengkelnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung berencana kembali melanjutkan kerja sama dengan PT Mega Candra Purabuana untuk menjadikan kawasan Kiaracondong pusat bisnis. Perjanjian yang diteken pada 1990 itu memiliki durasi kontrak hingga 2038. Di lokasi tersebut tercatat terdapat 25 pabrik. Pada tahap pertama, Pemerintah Kota Bandung akan membongkar delapan gedung. Sisa gedung akan dibongkar pada tahap kedua dan ketiga.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

11 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

11 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya