Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (tengah), bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (kiri), dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan (kanan). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya punya tradisi yang terbentuk sejak zaman Amien Rais menjadi ketua umum partai itu. Tradisi itu adalah ketua umum partai hanya menjabat satu periode.
"Memang tidak salah mencalonkan diri untuk kedua kalinya," kata Viva saat ditemui dalam sebuah diskusi di Menteng, Sabtu, 14 Februari 2015. "Tapi ada tradisi baik yang dicontohkan Amien Rais."
Menurut Viva, selama Amien menjabat, perolehan suara PAN dalam pemilu meningkat drastis. Saat masa jabatannya berakhir, Amien pun dipaksa menjadi ketua kembali karena figurnya dianggap kuat. "Tapi Amien menolak karena ingin memberi tradisi baik," kata Viva.
Viva berharap langkah itu juga dicontoh Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN saat ini. Hatta berencana kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum partai itu dalam kongres yang digelar pada 28 Februari mendatang di Bali. Menurut Viva, Hatta memang memiliki hak politik untuk dipilih lagi. "Tapi nasihat Amien jangan diabaikan," katanya.
Viva menyatakan mendukung regenerasi di tubuh partai. Selain Hatta, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan juga mencalonkan diri. Viva melihat Zulkifli sebagai figur yang cukup kuat untuk menjadi pemimpin partai selanjutnya.
