Presiden Joko Widodo (kanan) makan bersama Ketua Umum PDIP, Megawati (kiri), dan sejumlah politikus di sebuah rumah makan di Solo, 14 Februari 2015. Makan siang itu dilakukan setelah pertemuan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di rumah dinas Wali kota Surakarta. TEMPO/Ahmad Rafiq
TEMPO.CO, Surakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan para petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat di rumah dinas Wali Kota Surakarta. Setelah melakukan pertemuan tertutup sekitar sejam, mereka keluar dari rumah yang sering disebut Loji Gandrung tersebut. Mereka menuju warung makan Soto Gading untuk makan bersama.
Megawati yang lebih dulu keluar tiba paling awal di warung makan yang terkenal di Kota Solo itu. Sedangkan Jokowi datang belakangan dengan menumpang mobil Kijang Innova tanpa pengawalan voorijder. (Baca: Jokowi-Megawati Cair, Kisruh Budi Gunawan Berakhir?)
Jokowi langsung dikerumuni masyarakat yang kebetulan sedang bersantap siang di warung tersebut. Setelah menyalami warga, Jokowi mengambil tempat duduk tepat di hadapan Megawati. Menurut Jokowi, tidak ada agenda khusus dalam pertemuannya dengan para petinggi Koalisi Indonesia Hebat itu. "Hanya nyoto bareng," ujar Jokowi di Surakarta, Sabtu, 14 Februari 2015. (Baca: Jokowi-Mega Duduk Sebelahan, Hanya..)
Menurut Jokowi, pertemuan di Loji Gandrung tersebut tidak membicarakan hal yang penting. "Hanya ngobrol-ngobrol," kata Jokowi.
Saat berada di warung soto itu, Jokowi dan Mega terlihat beberapa kali berbincang. Sayangnya, Pasukan Pengamanan Presiden langsung meminta wartawan keluar dari warung begitu hidangan sudah disediakan para pelayan.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
15 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.