TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pimpinan Independent Commissions Against Corruption (ICAC) atau Komisi Pemberantasan Korupsi-nya Hongkong, Tony Kwok Man Wai, menyarankan Presiden Joko Widodo untuk tidak memberhentikan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
"Karena bisa mengganggu (kerja KPK)," ujar Tony ketika diwawancarai Tempo, Senin, 9 Februari 2015.
Tony menyarankan Bambang diberhentikan setelah ditetapkan sebagai terdakwa. Saat ini, status Bambang masih sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan keterangan saksi dalam sengketa pilkada Kotawaringin Barat pada tahun 2010.
Kalaupun Jokowi pada akhirnya tetap memberhentikan Bambang, Tony meminta Jokowi untuk segera mencari pengganti agar posisi Bambang tidak kosong. Adapun, menurut Tony, sebaiknya posisi Bambang diisi internal KPK.
"Saya kalau jadi Presiden tidak akan memberhentikan. Kalau Bambang terbukti tidak bersalah, ya, dikembalikan ke KPK," ujar Tony lebih lanjut.
saat ini, Bambang berstatus sebagai tersangka dan telah diperiksa dua kali oleh Bareskrim Mabes Polri. Bambang sempat ditangkap oleh polisi namun kemudian dibebaskan setelah ada jaminan dari pimpinan KPK.
ISTMAN M.P. | MUHAMMAD RIZKI
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
5 menit lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaAlasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
43 menit lalu
Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
1 jam lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKomentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan
1 jam lalu
Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin
1 jam lalu
Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
6 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
11 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
14 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
15 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
16 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca Selengkapnya