Begini Cara Tim Identifikasi Gigi Kopilot Air Asia

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 06:59 WIB

Mobil ambulans membawa peti berisi jenazah yang diduga korban AirAsia QZ8501, di RS Bhayangkara Makassar, 3 Februari 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , SURABAYA:-Ketua tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono, menceritakan perburuan dental record pada gigi Remi Emmanuel Plesel sejak kedatangannya pada Minggu, 8 Februari 2015. "Tim DVI terbantu dengan adanya dental record ini," kata Budiyono kepada Tempo usai jumpa pers di posko crisis center, Selasa, 10 Februari 2015.

Awalnya, kata Budiyono, tim DVI mendapatkan data gigi korban QZ 8501 dari pihak Air Asia yang memiliki data lengkap profil kopilot tersebut. Soalnya, tiap tes pilot atau kopilot serta kru Air Asia diharuskan memeriksa semua kondisi kesehatan, termasuk pemeriksaan gigi.

" Ternyata korban pernah memeriksa dan merawat giginya di salah satu dokter di Surabaya," kata dia.

Diketahui ada dokter gigi Remi di Surabaya, lalu tim langsung berkoordinasi dengan dokter gigi itu untuk meminta data-data gigi kopilot Air Asia itu, sehingga didapatkan data lengkap pemeriksaan gigi. "Setelah di cocokan dengan rongent gigi, ternyata cocok 100 persen," kata dia.

Menurut Budiyono, sejak pemeriksaan post mortem hingga rapat rekonsiliasi yang dilakukan tim DVI tadi siang, dokter gigi itu mengikuti pemeriksaan, sehingga sangat membantu tim dalam menentukan identitas korban. "Alhamdulillah dokter gigi kopilot ini juga mengikuti rapat rekonsiliasi, sehingga mempermudah tim mengungkap identitasnya," katanya.

Berdasarkan dental record itu, kata dia, tim DVI kemudian mencocokkan dengan seragam yang dipakai korban yang memiliki tiga garis atau bar di pundaknya, sehingga mengarah juga pada jasad pilot Air Asia itu. Selain itu, tim DVI juga menemukan kecocokan data medis dan antropologi yang cocok dengan jenis kelamin, tinggi badan dan antropologi.

"Dengan dasar itu, maka hasil rekonsiliasi memutuskan dengan tidak terbantahkan bahwa jasad dengan label B097 atas nama Remi Emmanuel Plesel yang sesuai dengan passport korban," kata Budiyono.

Jenazah itu awalnya diduga pilot pesawat Air Asia QZ8501, yang ditemukan di Selat Karimata Kalimantan Tengah. Saat ditemukan, jenazah itu berada di bangkai kokpit pesawat dengan mengenakan seragam pilot dan dasi bertuliskan Air Asia. Kondisi jenazah itu sudah tidak utuh dan sulit dikenali.

Jenazah itu kemudian dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya pada Minggu, 8 Februari 2015, sorenya, bersama tujuh body part lainnya tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Senin, 9 Februari 2015, tim DVI masih belum berani memutuskan identitas korban, namun sudah mulai mengerucut pada copilot Remi Emmanuel Plesel, yang didasarkan pada tiga garis atau bar yang ada di pundaknya.



MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

9 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

23 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

26 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

26 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

36 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya