Kongres Umat Islam Undang Syiah, Tolak Ahmadiyah  

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 19:10 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua Umum MUI Dien Syamsuddin, dan wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia VI di Bangsal Pagelaran, Keraton Yogyakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Umat Islam VI yang digelar di Yogyakarta bertujuan menjadi ajang silaturahmi antarmuslim di Indonesia. Namun pertemuan yang berlangsung 8-11 Februari 2015 itu ternyata tak mengundang jemaah Ahmadiyah.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin punya jawaban atas hal tersebut. "Ahmadiyah sudah dinyatakan di luar akidah islamiah oleh MUI," katanya seusai pembukaan di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Senin, 9 Februari 2015.

Meskipun tidak mengundang wakil dari jemaah Ahmadiyah, Din mengatakan, panitia kongres telah mengundang wakil dari Syiah. Namun Din mengaku belum mengetahui apakah perwakilan Syiah hadir dalam Kongres Umat Islam di Yogyakarta itu.

Din mengatakan peserta kongres dinilai cukup mewakili kelompok-kelompok di dalam Islam. Ada kriteria tertentu peserta kongres dan mereka merupakan pimpinan pada organisasi Islam. Menurut dia, kongres ini tak mungkin mengundang semua elemen kelompok Islam. "Kalau mau diundang semua, bisa ribuan jumlahnya," katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuka kongres ini mengatakan, dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, 220 juta jiwa di antaranya penganut Islam. Tak mudah berbicara atas nama Islam di Indonesia karena banyak perbedaan aspirasi, pandangan, dan budaya. Namun ia yakin kongres ini akan memberikan jalan terbaik jika berbicara dengan baik.

Cendekiawan muslim Azyumardi Azra mengatakan peserta kongres ini memang didominasi oleh kelompok arus utama Islam di Indonesia. Misalnya saja, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Adapun kelompok “sempalan”, seperti Ahmadiyah, tidak ada. "Ahmadiyah, ya, enggak karena MUI sudah keluarkan fatwa sesat," katanya.

Meski demikian, ia mengatakan, kongres ini berupaya menemukan bahwa komitmen Islam di Indonesia adalah Islam moderat. Islam ini adalah Islam yang menolak kekerasan. Islam moderat juga Islam yang ramah terhadap budaya lokal. "Atau seperti dalam forum ini, laki dan perempuan tidak dipisah," katanya.|

Model Islam moderat Indonesia, kata dia, merupakan percontohan Islam moderat di negara-negara lain. Model ini bisa menjadi kontribusi Islam Indonesia untuk dunia.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

11 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

14 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

16 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

45 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

45 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

46 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.

Baca Selengkapnya

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

47 hari lalu

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR

Baca Selengkapnya

Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

47 hari lalu

Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.

Baca Selengkapnya