Banjir, 167 Warga Baleendah Bandung Mengungsi

Reporter

Sabtu, 7 Februari 2015 18:56 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 167 warga Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, masih mengungsi di tempat pengungsian Kantor Kelurahan Baleendah, akibat banjir setinggi pinggang orang dewasa yang menerjang kawasan mereka kemarin malam. Meskipun hari ini, Sabtu, 7 Februari 2015, banjir sudah agak surut, mereka belum berani pulang ke rumah lantaran takut air kembali meluap.

"Saya sudah capek bolak-balik. Saya mending di pengungsian takutnya banjir datang lagi," ujar Widianingsih, warga RW 20 Kampung Cieunteung, kepada Tempo di kantor Kelurahan Balendah, Sabtu, 7 Februari 2015.

Kawasan Kampung Cieunteung, merupakan salah satu kawasan yang menjadi langganan banjir di Bandung Selatan. Kawasan yang berada di bantaran anak sungai Citarum tersebut merupakan kawasan yang paling parah terdampak banjir apabila musim hujan datang. Pemerintah pun berencana membebaskan tanah di kawasan tersebut dan akan dibuat folder atau waduk untuk menampung luapan sungai Citarum.

Warga kampung Cieunteung berharap pemerintah segera memberikan solusi yang adil bagi warga setempat. Widianingsih mengaku sudah capek dengan kondisi tersebut. Ia beserta keluarga sudah mendiami kawasan tersebut selama 27 tahun. "Kami ingin tanah kami dibeli. Tapi direlokasi, kami menolak," ujar dia.

Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu sungai Citarum kemarin, mengakibatkan anak sungai di kawasan hilir meluap. Berdasarkan pantauan Tempo, beberapa kawasan seperti Dayeuhkolot dan Baleendah banjir masih menggenang setinggi betis orang dewasa. Namun, terlihat warga yang membersihkan rumah mereka masing-masing sisa banjir semalam.

Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Marlan, mengatakan ada tiga kecamatan di Kabupaten Bandung yang terendam banjir, yakni Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuh Kolot.

"Sampai hari ini banjir masih ada di bantaran sungsi beberapa cm, mudah-mudahan sore tidak ada hujan, jadi bisa surut," ujar Marlan saat dihubungi Tempo.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

7 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

15 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya