TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memastikan pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan perlindungan dan membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh Warga Negara Indonesia di luar negeri.
Pernyataan itu disampaikan pada saat acara silaturahmi dengan WNI di Malaysia yang berlangsung di Aula KBRI Kuala Lumpur, Jumat, 6 Februari 2015.
Menurut rilis KBRI Kuala Lumpur yang diterima Tempo, Sabtu, sekitar 300 orang yang hadir memenuhi Aula KBRI terdiri atas perwakilan para Buruh Migran Indonesia, pekerja profesional, pelajar, guru/dosen, dan komunitas diaspora Indonesia. Mereka tampak antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Iriana Joko Widodo.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo berpesan agar para WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia menaati peraturan keimigrasian dan ketenagakerjaan sehingga memudahkan upaya perlindungan bagi WNI di Malaysia.
Menurut Presiden Joko Widodo, PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak telah menyatakan bersedia bekerja sama memastikan perlindungan bagi buruh migran Indonesia melalui perbaikan pengiriman dan penempatan BMI.
Selain itu, pemerintah Malaysia juga telah bersedia mendukung akses pendidikan anak-anak BMI usia sekolah, khususnya yang berada di Sabah dan Sarawak melalui pendirian Community Learning Centre.
Presiden Joko Widodo yang berbicara di atas penggung didampingi oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, juga memberikan kesempatan pada masyarakat yang hadir untuk dapat berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung.
Saat seorang buruh migran menanyakan mengenai isu dihapusnya Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri, Presiden Joko Widodo langsung mempersilakan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang turut hadir untuk menjawab dan menjelaskan tentang kebijakan terbaru KTKLN.
Menaker Hanif pun menjawab bahwa KTKLN akan tetap diberlakukan dalam bentuk e-KTKLN menggunakan finger print yang dipastikan lebih mudah dan tanpa pungutan.
Beberapa masyarakat lain dari perwakilan pelajar, pengusaha, dan pekerja professional lainnya pun mendapat giliran untuk menyampaikan aspirasinya. Presiden yang sudah mencatat beberapa permasalahan, berjanji akan segera bergerak mencari solusinya, seperti masalah visa pelajar Indonesia di Malaysia, masalah permit kerja, dan pemalsuan produk barang Indonesia.
Pertemuan dengan WNI yang tinggal di Malaysia merupakan agenda Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Malaysia. Usai melawat ke Malaysia, Presiden Joko Widodo akan melanjutkan perjalanan menuju Brunei Darussalam dan Filipina.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, serta Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Nusron Wahid.
NATALIA SANTI
Berita terkait
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
1 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
10 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
11 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
11 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
23 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
1 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
2 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca Selengkapnya