Gawat, Nasib Dua Juta Pekerja Industri Perkayuan

Reporter

Editor

Selasa, 19 Juli 2005 00:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dampak krisis industri perkayuan dan kehutanan kian mengkhawatirkan. Menipisnya pasokan kayu yang tak mencukupi untuk diolah, berakibat pada menurunnya operasi pabrik di bawah kapasitas terpasang industri pengolahan kayu. Sekitar 120 perusahaan industri kehutanan sudah masuk dalam prioritas penyehatan pemerintah. Tak sedikit pula yang akhirnya terpaksa gulung-tikar. Buntutnya, sekitar dua juta pekerja yang bekerja di dalam industri ini tercancam kehilangan pekerjaan. Nasib pekerja seringkali dibikin terkatung-katung. Kalau pun terpaksa pabrik dilikuidasi, hak-hak pekerja seringkali dikesampingkan. Pendeknya, penyelesaiannya seringkali merugikan para pekerja, ujar Khoirul Anam, Ketua Umum DPP Federasi Serikat Pekerja Kahutindo saat berbicara dalam Diskusi Panel Multipihak tentang Dampak Restrukturisasi Industri Kehutanan, yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin siang tadi. Diskusi sehari penuh ini juga dihadiri sejumlah pejabat dari Departemen Kehutanan, Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kepolisian.Prinsipnya semua sepakat bahwa PHK harus dihindari. Tapi kalau pun terpaksa dilakukan harus dibicarakan sebaik mungkin, tanpa merugikan hak-hak para pekerja, kata S.Lumban Gaol, Direktur Persyaratan Kerja Departemen Tenagakerja dan Transmigrasi. Jika hal ini tidak ditangani dengan seksama, akan terjadi gejolak sosial yang sangat besar, terutama di daerah, tempat banyak industri kayu skala kecil maupun besar berada, ujar Khoirul Anam yang kemudian disambut sorak-sorai 150-an peserta diskusi yang umumnya para pekerja industri kehutanan dari pelbagai daerah.Wahyu Muryadi

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

39 hari lalu

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya