Bahas Bandara, Jonan Dijamu Sultan Gudeg Manggar

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 07:22 WIB

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, saat bekerja di gedung Kementrian Perhubungan, Jakarta, 5 November 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau calon lokasi pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta Kamis sore, 5 Februari 2015. Dalam lawatannya ke Yogya tersebut, Jonan juga menemui Raja Keraton sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kediamannya di Keraton Kilen usai mengecek lokasi bandara.

"Beliau (Sultan) kan yang mempunyai wilayah (pembangunan bandara baru), kami harus bertemu membicarakan langsung soal (bandara) itu," ujar Jonan.

Sebelum terlibat dialog serius, rombongan Menteri Jonan yang tampak capai usai meninjau lokasi bandara yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Yogya itu dijamu lebih dulu dengan makan malam oleh Sultan.

Menu utama yang disajikan pihak Keraton Yogya yakni Gudeg Manggar. Gudeg kuno yang merupakan resep turun temurun keraton ini pun sempat dipamerkan Sultan pada Jonan. Untuk tamu-tamu Sultan yang ditemui di Keraton Kilen, menu ini cukup familiar. "Gudeg ini cukup langka, karena semakin jarang ada," kata Sultan pada Jonan sebelum mengambil porsinya.

Gudeg Manggar merupakan gudeg yang bahan utamanya tidak menggunakan daging nangka muda seperti gudeg umumnya. Namun menggunakan bunga kelapa atau biasa juga disebut mayang. Gudeg ini mengeluarkan aroma khas yang lebih harum. Penjual gudeg manggar yang bertahan misalnya di kawasan Srandakan perbatasan Kabupaten Bantul - Kulonprogo.

Usai bersantap, Sultan dan Jonan pun meneruskan dengan dialog yang berlangsung di meja makan pendopo Keraton Kilen sekitar 1,5 jam itu. Sejumlah pejabat terkait ikut menemani. Mulai Direktur Utama PT. Angkasa Pura 1 Tommy Soetomo, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional DIY Arie Yuwirin, dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo. Tak ketinggalan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang juga permaisuri Sultan Gusti Kanjeng Ratu Hemas ikut dialog dalam satu meja bundar.

Usai dialog Dirut Angkasa Pura 1 Tommy Soetomo menuturkan, dari luasan lahan bandara baru di Kulonprogo sekitar 600 hektar, saat ini sedang proses penyelesaian konsultasi publik. "Setelah konsultasi, kami tunggu dokumen IPL (Izin Penetapan Lokasi) dan segera pembebasan lahan," kata dia.

Bandara baru Kulonprogo disiapkan untuk menggantikan Bandara Adi Sutjipto Yogya yang saat ini dinilai sudah tak representatif dengan meningkatnya penumpang.

Menempati lahan di Kecamatan Temon Kulonprogo, bandara baru ini akan meliputi kawasan yang saat ini dihuni 2500 keluarga dari lima desa yakni Jangkaran, Sindutan, Paliyan, Glagah, dan Kebonrejo.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya