Budi Waseso Naik Pangkat, Oegroseno: Emm...  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 5 Februari 2015 11:25 WIB

Budi Waseso. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno belum mendengar informasi kenaikan pangkat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Budi Waseso menjadi komisaris jenderal. "Emm…, saya belum dengar kabar itu," kata Oegroseno saat dihubungi, Kamis, 5 Februari 2015.

Oegroseno pernah melontarkan kritikannya terhadap sepak terjang Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Ia mengecam penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto yang dilakukan oleh Bareskrim. Ia menilai langkah tersebut merusak etika penegakan hukum.

Nama Waseso mencuat setelah menghadiri tes uji kelayakan dan kepatutan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri di gedung parlemen. Waseno adalah bekas anak buah Budi Gunawan, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.


Meski begitu, Oegroseno mengatakan kenaikan pangkat pejabat tinggi di lingkungan Kepolisian merupakan hal biasa. Kenaikan itu, ujar dia, berdasarkan catatan pencapaian dan kinerja yang dicatat Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Ia enggan berkomentar adanya kaitan kenaikan pangkat ini dengan kemungkinan masuknya nama Waseso dalam bursa calon Kapolri. "Biar masyarakat yang menilai," tutur Oegroseno.


Kepala Bareskrim Inspektur Jenderal Budi Waseso telah naik pangkat. Mantan Kapolda Gorontalo itu kini jenderal berpangkat bintang tiga setelah dilantik Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

"Sah, 100 persen sah. Karena ini keputusan presiden, jadi pelantikan sah," ujar Badrodin di ruang rapat utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Februari 2015.

Budi Waseso resmi menjabat Kabareskrim menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Senin, 19 Januari lalu. Saat itu acara serah-terima jabatan tertutup dari awak media. Budi Waseso sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya