Ketua MUI: Jokowi Harus Tolak Kapolri-KPK Titipan  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 5 Februari 2015 06:35 WIB

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Dien Syamsuddin, memberikan keterangan pers, di Kantor MUI, Jakarta, 6 Januari 2015. Dien menjelaskan rencana penyelenggaraan Kongres Umat Islam Indonesia di Yogyakarta, dengan agenda pembahasan penguatan peran politik, ekonomi dan sosial budaya umat Islam untuk Indonesia yang berkeadilan dan berperadaban.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin mengeluhkan terus berlangsungnya kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dia menyayangkan penetapan satu per satu pimpinan KPK sebagai tersangka justru berangkat dari persoalan masa lalu sebelum proses seleksi komisioner lembaga antirasuah berlangsung.

"Dulu (‘Cicak vs Buaya’ pada 2009) antarlembaga negara saling menyandera, sekarang saling mengungkit," kata dia kepada wartawan di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu, 4 Februari 2015.

Menurut Din, dalam konteks kasus konflik antara KPK dan Polri sekarang, peran Presiden Joko Widodo sebagai penuntas masalah begitu sentral. Ketua Umum PP Muhammadiyah itu berpendapat, hanya Presiden yang bisa menangani konflik antarlembaga penegak hukum ini. "Ini butuh intervensi politik dan moral," ujarnya.

Kasus pengungkitan masalah masa lalu komisioner KPK, menurut Din, juga menyimpan pelajaran penting. Dia menyarankan Presiden tidak memberikan ruang bagi figur titipan partai politik dalam pengisian jajaran baru pimpinan KPK yang akan mulai diseleksi pada akhir 2015. "Nanti diungkit-ungkit lagi," tuturnya.

Meskipun demikian, dia juga meminta internal KPK memperhatikan keberadaan lembaganya, yang sejak awal berpotensi berbenturan dengan lembaga penegak hukum lain, dalam mengambil keputusan.

Din mencontohkan, keputusan KPK yang menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi setelah menjadi calon Kapolri. "Timing (waktu) dan caranya, tidak surati Presiden atau DPR dulu, hanya lewat konferensi pers," katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM


Berita terkait

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

11 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

14 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

16 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

45 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

45 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

46 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.

Baca Selengkapnya

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

47 hari lalu

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR

Baca Selengkapnya