Barang bukti senjata tajam beserta tersangka diperlihatkan dalam rilis kasus pencurian motor oleh geng motor yang biasa beraksi di Bekasi saat diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 September 2014. TEMPO/M QBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Subang - Delapan anggota geng motor Brigez di Subang, Jawa Barat, membacok Dwi Heri Setiawan, 16 tahun. Mereka juga membakar sepeda motornya.
Aksi kejam itu dilakukan setelah Dwi membeli rokok di Wisma Karya. "Lima dari delapan tersangka sudah kami tangkap, tiga lainnya masih buron," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Subang Komisaris Deddy Supriyadi di kantornya, Rabu, 6 Februari 2015.
Polisi telah mengantongi identitas ketiga tersangka yang kabur tersebut. "Insya Allah segera (tertangkap)," ujar Deddy.
Adapun kelima anggota Brigez yang kini sudah ditahan tersebut adalah Leo Mande, 22 tahun; Asep Sopandi, 23 tahun; Burhanudin, 21 tahun; Andrian, 23 tahun; dan Angga Irawan, 24 tahun. Mereka semua warga Subang.
Polisi menyita pecahan beling serta celurit dan sepeda motor yang dipakai dalam aksi biadab komplotan tersebut. Deddy mengatakan peristiwa pembacokan Dwi berlangsung kemarin malam. Insiden itu berawal ketika Dwi membeli rokok di tempat nongkrong anak muda Subang di Wisma Karya.
Setelah Dwi membeli rokok, kedelapan anggota geng motor itu memelototi Dwi. Melihat gelagat tak enak, Dwi langsung tancap gas dengan Yamaha Jupiter MX bernomor polisi T-4589-UB menuju kampungnya di Cibogo.
Namun delapan anggota geng motor itu terus mengejar Dwi. Saat masih berada di atas sepeda motor, Dwi dibacok hingga ambruk.
"Sepeda motornya langsung dibakar," kata Kepala Seksi Humas Polres Subang Ajun Komisaris Iwan Setiawan.
Oleh warga di sekitar lokasi kejadian, Dwi dilarikan ke rumah sakit. "Bagian kepala luka parah dan jari-jari tangannya juga nyaris putus," kata salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.