Iklan Lecehkan TKI, Jokowi Harus Tegur PM Malaysia  

Reporter

Rabu, 4 Februari 2015 11:15 WIB

Iklan Robovac yang meghina TKI di Malaysia. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care, mengecam keras iklan produk robot Malaysia, RoboVac, yang merendahkan tenaga kerja Indonesia. Presiden Joko Widodo diharapkan dapat berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak soal iklan tersebut. "Iklan tersebut menunjukkan pandangan bahwa TKI kita seperti barang, atau bahkan lebih rendah," katanya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 4 Februari 2015.

Iklan perusahaan tersebut mencantumkan tulisan "Fire Your Indonesian Maid Now" (Pecat Pembantu Indonesia). Isi kalimat juga memberi penekanan pada kata “Indonesian” dengan cara digarisbawahi.

Anis meminta Presiden Jokowi harus membahas mengenai pandangan masyarakat Malaysia yang selama ini cenderung merendahkan tenaga kerja Indonesia, tak hanya hubungan bilateral kedua negara. Anis berharap pemerintah juga tak akan melepaskan begitu saja protes dan pengusutan kasus iklan ini. Sebab, kejadian bukan sekali ini saja.

Pada 2012 lalu pun sempat ditemukan iklan bernada serupa yang bertulisan: "Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax. Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett." (Pembantu Indonesia sekarang didiskon!)

Menurut Anis, pemerintah saat itu tak mengusut kasus dengan baik, bahkan cenderung meninggalkan begitu saja sehingga tak membuat jera. Kali ini, diharapkan ada tindakan tegas yang dapat mengubah paradigma Malaysia agar dapat lebih menghargai pekerja Indonesia.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, menyesalkan munculnya iklan sebuah perusahaan swasta yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia itu. Terlebih hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia pada 5-7 Februari 2015, yang bertujuan memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

Dubes Herman menggarisbawahi pentingnya kedua bangsa dan negara untuk terus memperkokoh people-to-people links agar kedua bangsa dapat lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Terlebih saat negara-negara ASEAN akan segera memasuki tatanan komunitas ASEAN.

URSULA FLORENE SONIA


Berita terkait

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 menit lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

51 menit lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

1 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

2 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

4 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

4 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

5 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

6 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya