Rapor Menteri Jokowi: Susi Juara, Menteri Jonan?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 2 Februari 2015 18:23 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memaparkan rencana kerjanya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia menilai hanya ada satu menteri Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo yang berhasil memuaskan masyarakat dari sisi kebijakan dan kinerja dalam kurun seratus hari pertama. Menurut survei LSI, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memperoleh nilai kepuasan di atas 50 persen yaitu hingga 61,1 persen.

"Selain karena pemberitaan oleh media, Susi dinilai punya kebijakan yang memuaskan keinginan masyarakat," kata Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi di Jakarta, Senin, 2 Februari 2015. Menteri lain tak berhasil mencapai tingkat kepuasan di atas 50 persen. Salah satu alasannya karena masyarakat tak mengetahui detail seluruh kebijakan dan kerja para menteri. (Baca: 100 Hari Jadi Menteri, Susi Kumpulkan Pegawai)

Susi mengungguli seluruh menteri di Kabinet Kerja, termasuk di sektor maritim. Angka kepuasan terhadap Susi cukup besar ketimbang tingkat kepuasan terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang hanya memperoleh 39,5 persen, Menteri Pariwisata Arief Yahya 34,9 persen, dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebesar 33,7 persen.

"Sebenarnya ada banyak hal yang baik di Kementerian Energi, salah satunya pembentukan tim reformasi migas. Hanya saja, mungkin banyak masyarakat tak tahu detail dan melihat hasilnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politik Yunarto Wijaya, yang juga hadir dalam peluncuran hasil survei tersebut. (Baca: Nelayan Adukan Cuitan Menteri Susi ke DPR)

Di bidang politik, hukum, dan keamanan, tingkat kepuasan kinerja pada seluruh menteri tak ada yang menembus angka 40 persen. Posisi paling tinggi diperoleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebesar 39,1 persen yang diikuti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo 35,4 persen, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly 34,9 persen.

Di bidang perekonomian, tingkat kepuasan terhadap para menteri kabinet kerja juga rendah. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mendapat nilai kepuasan tertinggi hanya dengan 35,7 persen. Menteri lainnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebesar 35,6 persen, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapat angka 35,6 persen. (Baca juga: Menteri Susi Minta KPK Bantu Basmi Maling Ikan)

Survei digelar melalui wawancara tatap muka terhadap sepuluh responden di setiap desa atau kelurahan. Hasil wawancara diuji lagi melalui wawancara ulang oleh supervisor. Hasilnya, LSI tak menemui kesalahan berarti dalam survei yang dilaksanakan pada 10-18 Januari. LSI mengklaim sumber dananya berasal dari penghimpunan untuk survei publik.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

4 hari lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

13 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

16 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

34 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

47 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

48 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

48 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya