Unjuk Rasa Tolak Eksekusi Mati Bali Nine di Bali  

Reporter

Sabtu, 31 Januari 2015 13:02 WIB

Pengacara asal Australia Julian McMohan (kanan) usai bertemu kliennya yaitu dua warga Australia terpidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan anggota sindikat Bali Nine di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, 23 Januari 2015. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Denpasar - Sejumlah simpatisan dua terpidana mati "Bali Nine" kasus narkoba dari Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, melakukan aksi unjuk rasa di Denpasar, Bali, hari ini. Aksi yang dikoordinasi oleh gerakan Mercy Champaign itu meminta Presiden Jokowi memberikan pengampunan kepada keduanya.

Mereka membagi-bagikan stiker kepada pengendara yang melintas di kawasan Renon. Stiker dengan gambar hati berwarna merah itu bertuliskan: “Keep hope alive, sign the petition to save Myuran and Andrew.” (Baca: Eksekusi Mati Bali Nine, Satu Orang Jadi Ganjalan)

Menurut seorang relawan, aksi itu tidak hanya digelar di Denpasar, tapi juga di sejumlah kota di Australia. "Kami menilai apa yang dilakukan keduanya sudah menunjukkan perubahan perilaku sehingga layak untuk diampuni," kata relawan itu, Geoff Collins. Keduanya bahkan menyumbangkan keterampilan untuk membina warga yang ada di penjara.

Aktivis LSM yang juga seorang rohaniwan, M.A. Mirdjaja, menjelaskan kedua terpidana sudah bertobat dan telah dihukum 10 tahun. Karena itu, hukuman mati tersebut sudah tidak ada gunanya lagi. "Semua orang memiliki hak untuk hidup," ujarnya, yang berharap Presiden Joko Widodo mau membuka dialog mengenai masalah ini. (Baca: Eksekusi Mati Anggota Bali Nine Belum Ditentukan)

Pelaksanaan eksekusi hukuman mati bagi penyelundup heroin seberat 8,5 kilogram pada tahun 2005 itu belum jelas waktunya. Namun Presiden Joko Widodo telah menolak permohonan grasi kedua terpidana mati tersebut. Meski demikian, keduanya mengajukan peninjauan kembali kedua kepada Mahkamah Agung.

Mercy Champaign melakukan aksinya sejak Agustus 2011, seperti terlihat dalam website www.mercycampaign.org. Sejak awal Januari, mereka menyebarkan petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk membatalkan hukuman mati.

ROFIQI HASAN

Baca juga:
Pakaian Dalam Bantu Identifikasi Korban Air Asia
Akibat Gelombang Pasang, Warga Alami Kerugian Besar
Cina Bangun 5 Pulau Buatan di Laut Cina Selatan
Makan di McDonald's Bayar Pakai Selfie


Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

35 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

38 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya