Padang KLB Difteri

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 23:28 WIB

Seorang siswa menahan sakit saat disuntik imunisasi Difteri Tenanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) oleh petugas kesehatan di SDN Torongrejo II, Temas, Batu, Jawa Timur, (14/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Kota Padang menetapkan status kejadian luar biasa penyakit difteri. Lima orang menjadi korban pernyakit itu, satu di antaranya meninggal. "Korban yang meninggal berusia 4 tahun. Ia meninggal beberapa hari yang lalu sebelum mendapatkan perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusti, Jumat, 30 Januari 2015.

Tiga warga yang saat ini diduga difteri masih dirawat di Rumah Saki M. Djamil Padang. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lendir tenggorokannya," ujar Eka.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M. Djamil, Gustafianov, mengatakan tiga pasien balita itu dirawat intensif di ruang isolasi anak. Namun Gustafianov enggan menyebutkan nama-nama pasien.

Eka mengatakan gejala awal difteri adalah penderita akan mengalami demam tinggi dan sakit pada tenggorokan. Penyakit ini menular melalui liur dan dahak. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.

Menurut dia, pemerintah telah melakukan sosialisasi ke kelurahan dan kecamatan serta melakukan imunisasi di sekolah. "Senin depan, kami akan lakukan imunisasi di seluruh posyandu di Kota Padang. Penyakit ini biasanya diderita anak-anak berumur 5 bulan hingga 15 tahun." (Baca: Vaksin Imunisasi, Selamat Tinggal 9 Suntikan!)

Sedangkan di Aceh, meski ditemukan kasus difteri di wilayahnya, Dinas Kesehatan Aceh belum menetapkan status KLB. “Aceh hanya mewaspadai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh M. Yani kepada Tempo, Kamis, 29 Januari 2015.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Abdul Fatah mengatakan ada beberapa kasus difteri di Aceh sejak 2012 sampai 2014. "Aceh tidak KLB difteri. Tidak heboh seperti Jawa Timur." (Baca: Kasus Difteri di Madura Tertinggi di Dunia)

Pada 2012 terdapat lima kasus, pada 2013 ada enam kasus, dan pada 2014 sebanyak lima kasus. Dari kasus-kasus itu, hanya satu korban pada 2012 yang dinyatakan positif setelah pemeriksaan darah oleh laboratorium di Jakarta. Dari kasus yang ditemukan, terungkap bahwa korban meninggal tidak diimunisasi secara lengkap. “Kami terus melakukan sosialisasi tentang penyakit ini dan pentingnya imunisasi. (Baca: 530 Ribu Anak Jalani Imunisasi Difteri)

ADI WARSIDI | ANDRI EL FARUQI

Terpopuler:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh




Advertising
Advertising

Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

56 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.

Baca Selengkapnya

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

9 Agustus 2022

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Rancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat

28 Juli 2022

Rancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat

Rancangan peraturan pelabelan BPA sama sekali tidak melarang penggunaan kemasan galon polikarbonat

Baca Selengkapnya