14 Saksi Budi Gunawan yang Mangkir dan Dalihnya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 30 Januari 2015 09:54 WIB

Inspektur Jenderal (Purn) Syahtria Sitepu (tengah) keluar usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin 19 Januari 2015. Pengajar Widyaiswara Utama Sespim Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) itu menjadi saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi dengan tersangka Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil sejumlah saksi untuk Komisaris Jenderal Budi Gunawan, tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening tak wajar. Namun, dari sekitar 14 saksi yang dipanggil, kebanyakan mangkir tanpa memberikan keterangan dan alasan yang jelas kepada para penyidik. Mayoritas para saksi itu pensiunan polisi dan polisi aktif. (Baca: 2 Dalih Komjen Budi Gunawan Tolak Panggilan KPK)

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan lembaganya mendapat informasi ada telegram rahasia (TR) Kepolisian yang membolehkan para polisi untuk tidak menghadiri pemanggilan KPK. "Kami sedang mengklarifikasi adanya TR dari Wakil Kepala Kepolisian yang setuju mereka dipanggil, lalu ada TR lain yang menyatakan tidak perlu datang," kata Bambang di kantor Ombudsman, Kamis, 29 Januari 2015.

Berita Terkait
Politikus PDIP Sebut Ada 3 Brutus di Ring-1 Jokowi
Jokowi Jumpa Prabowo, Bagaimana Sikap Megawati?

Tindakan tersebut, menurut Bambang, berarti melanggar Undang-Undang Pemberantasan Korupsi yang mengatur tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Ancaman hukuman maksimalnya 12 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 600 juta. "Unsur-unsur pelanggarannya ada pada pasal 21, 22, 23," ujar Bambang. (Baca: Alasan Budi Gunawan Ngotot Mangkir ke KPK)

Hingga Kamis ini, belum terkonfirmasi ada polisi aktif yang menghadiri pemanggilan KPK. Satu-satunya saksi yang datang adalah guru Sekolah Pimpinan Kepolisian, Inspektur Jenderal Purnawirawan Syahtria Sitepu. Ia pun bungkam saat ditanya wartawan mengenai pemeriksaannya. (Baca: Saksi Budi Gunawan Suka Mangkir, Siapa Dalangnya?)

Berikut ini profil sejumlah saksi yang mangkir dari panggilan penyidik KPK.

1. Brigadir Jenderal Budi Hartono Untung
Dia anak buah Budi Gunawan yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Budi diduga mengetahui modus penerimaan suap yang dilakukan Budi saat menjadi Kepala Biro Pembinaan Karier di Mabes Polri. Budi mangkir tanpa memberikan keterangan.

2. Brigadir Polisi Triyono
Dia merupakah anggota Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat. Triyono mangkir dari panggilan KPK tanpa memberikan keterangan yang jelas.

3. Liliek Hartati
Liliek adalah pihak swasta yang menjadi saksi Budi Gunawan. Ia mangkir tanpa memberikan keterangan apa pun kepada para penyidik KPK.

4. Inspektur Jenderal Andayono
Kepala Polda Kalimantan Timur ini absen dari pemanggilan KPK dan beralasan harus segera kembali ke Balikpapan karena ada kapal yang tenggelam.

5. Ajun Inspektur Satu Revindo Taufik Gunawan Siahaan
Ia mangkir tanpa memberikan keterangan apa pun kepada penyelidik.

Selanjutnya: 6. Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Heru Purwanto
<!--more-->


6. Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Heru Purwanto
Bekas Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Inspektorat Pengawasan Umum ini mengaku tidak hadir lantaran sakit.

7. Brigadir Jenderal Herry Prastowo
Berdasarkan catatan Tempo, Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri itu merupakan salah satu jenderal yang pernah menyetor duit ke rekening Budi. Herry absen dari pemanggilan KPK dengan alasan sedang menjalankan tugas operasi di luar negeri.

8. Komisaris Besar Ibnu Isticha
Dosen utama Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian ini memberitahukan kepada penyidik bahwa dirinya sedang mendampingi mahasiswa S-3 sehingga tidak bisa hadir untuk diperiksa.

9. Komisaris Polisi Sumardji
Wakil Kepala Polres Jombang ini absen dari pemanggilan dengan alasan ada kegiatan yang sudah dijadwalkan sehingga tidak mungkin ditunda.

10. Iie Tiara
Ia ditengarai sebagai ajudan Budi Gunawan. Iie juga disebut-sebut menjadi perantara untuk menyetorkan sejumlah uang ke rekening Budi Gunawan.

11. Muhammad Herviano Widyatama
Anak Budi Gunawan ini mendapat pinjaman dari PT Pasific Blue senilai US$ 5,9 miliar dan diberikan dalam bentuk tunai sejumlah Rp 57 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 32 miliar disetor ke rekening Budi Gunawan. Saat menerima pinjaman pada 2005, ia masih berusia 19 tahun.

12. Susaningtyas N.H. Kertopati
Bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini tidak menghadiri pemanggilan penyidik KPK. Susaningtyas juga sepupu Budi Gunawan. "Saya sudah mengirim surat ke KPK bahwa saya diare," kata Susaningtyas melalui pesan pendek, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca: Kasus Budi Gunawan, KPK Panggil Nuning Kertopati)

13. Sintawati Soedarno Hendroto
Perempuan dengan profesi ibu rumah tangga ini juga absen dari panggilan tanpa alasan yang jelas. Ia juga adik ipar Budi Gunawan.

14. Tossin Hidayat
Pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil ini juga mangkir tanpa keterangan yang jelas.

MUHAMAD RIZKI | DEWI SUCI RAHAYU



Berita Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

4 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

20 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

2 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya