Cara Unik Bupati Enthus Tekan Kematian Ibu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 Januari 2015 02:59 WIB

Steadyhealth.com

TEMPO.CO, Semarang - Kabupaten Tegal adalah salah satu daerah dengan kasus angka kematian ibu melahirkan yang tinggi. Selama 2014, tercatat 44 kasus. Tahun sebelumnya 42 kasus (2013), 39 kasus (2012) dan 51 (2011). Kondisi ini memaksa Bupati Tegal, Enthus Susmono melakukan berbagai terobosan supaya kasus kematian ibu saat melakukan persalinan bisa ditekan.

Selasa petang, 27 Januari 2015, bertempat di Gedung Gradhika Bhaktipraja, Semarang, Bupati Enthus berbagi kiat upaya penekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir pada forum Mini University Emergency Meeting Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival).

Enthus yang baru setahun menjadi bupati ini menerbitkan aturan tiap pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menjadi wali bagi satu ibu hamil di lingkungannya. "Pejabat ini bertugas mendampingi ibu hamil agar persalinannya selamat," ujarnya. "Tak ada persalinan yang tak berisiko." Kabupaten Tegal juga menggratiskan biaya persalinan bagi keluarga miskin di rumah sakit atau Puskesmas.

Sebagai sosialisasi pentingnya menekan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir, Enthus menginstruksikan kepada petugas Kantor Urusan Agama dan ulama untuk memasukkan pentingnya persiapan kehamilan yang aman saat memberikan nasehat perkawinan. Enthus juga mengaku kerap melakukan sosialisasi ke Sekolah Menengah Atas tentang bahaya hubungan seks di luar nikah serta perlunya siswa mengetahui persalinan yang aman. "Para siswa juga rawan mengalami kehamilan di luar nikah yang juga berisiko saat persalinan," ujarnya.

Bagaimana dengan peran dukun bayi yang masih ada di desa-desa? Entus mengatakan, dukun bayi jangan disingkirkan secara ekstrim. Perannya tetap diperlukan hanya untuk merawat bayi dan ibu setelah persalinan. "Persalinannya ditolong oleh bidan atau dokter," katanya.

Enthus sadar, karena faktor kemiskinan, sebagian masyarakat masih melakukan persalinan di dukun. Persalinan di rumah sakit atau Puskesmas mengharuskan suami meninggalkan pekerjaan untuk menungui persalinan. Oleh karenanya, selain menggratiskan biaya persalinan bagi warga miskin, Enthus juga membantu uang living cost bagi keluarga yang menunggui persalinan Rp 400 ribu per tiga hari.

Tak hanya itu, disediakan pula mobil ambulan siaga desa untuk menjemput warga yang sakit atau mau melahirkan ke rumah sakit atau Puskesmas. Dengan cara tersebut, Enthus yakin, mulai 2015, kasus kematian ibu di Kabupaten Tegal bisa berkurang secara signifikan.

SOHIRIN | EDI FAISOL

Topik terhangat:

Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Politikus PDIP: Jokowi Bisa 'Game Over'
Golkar Barter Lapindo dengan Budi Gunawan?

Berita terkait

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

58 hari lalu

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

13 Mei 2023

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

Kabar baik. Angka kematian ibu di DKI Jakarta yang sempat naik di masa pandemi kini kembali turun

Baca Selengkapnya

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

5 Mei 2023

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife (IDM) dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Hari Bidan Sedunia dirayakan sebagai bentuk penghomatan kepada profesi bidan yang selalu melayani masyarakat dalam kebidanan dan ginekologi.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

17 November 2022

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB).

Baca Selengkapnya

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

25 Juli 2022

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Keluarga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan. Caranya dengan gunakan buku kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

26 Januari 2022

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

Good Doctor memberikan akses dan memperkenalkan layanan kesehatan digital bagi bidan dalam menangani kasus prenatal

Baca Selengkapnya

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

11 Juni 2021

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

Muhadjir Effendy menerangkan, secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

13 Februari 2021

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

Kementerian Kesehatan Thailand meluncurkan program "Marriage for Building Nation" yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo.

Baca Selengkapnya

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

19 Juli 2019

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

Kematian ibu dan anak masih menjadi masalah yang harus dihadapi masyarakat Indonesia. Apa saja penyebab tingginya kematian ibu dan anak?

Baca Selengkapnya

Melahirkan Lebih dari Dua Kali, Ketahui Risikonya

18 Juli 2019

Melahirkan Lebih dari Dua Kali, Ketahui Risikonya

Seorang ibu yang melahirkan anak lebih dari dua berisiko mengalami pendarahan yang lebih serius saat persalinan setelah anak kedua.

Baca Selengkapnya