Budi Gunawan Didukung Mega? Ini Kata Wakapolri  

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 20:07 WIB

Ilustrasi Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sembilan yang bertugas membantu penyelesaian konflik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri telah menemui Presiden Joko Widodo pada Rabu siang, 28 Januari 2015. Selepas pertemuan itu, ketua tim ini, Syafii Maarif, mengatakan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri bukanlah inisiatif Jokowi.

Setengah berbisik, Syafii mengatakan, "Kalau mau jujur, ya, pengajuan BG (Budi Gunawan) bukan inisiatif Jokowi.” Namun ia tak mau menyebutkan nama. "Anda juga sudah tahu karena ini jadi rahasia umum," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini. (Baca: Budi Bukan Pilihan Jokowi Tim 9 Ini Rahasia Umum)

Sebelumnya, peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mungkin mempengaruhi sikap Jokowi. Kemungkinan ini muncul lantaran Jokowi sulit mencabut pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri kendati Budi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. "Saya menduga Jokowi sudah di-fait accompli," ujar Syamsuddin, Rabu, 14 Januari 2015. (Baca: Tiga Indikasi PDI- Mega Bermain)

Tim Tempo juga mewawancarai Wakil Kepala Polisi Komisaris Jenderal Badrodin Haiti tentang kondisi kepolisian sekarang, juga soal pengaruh dari luar seperti yang dimuat lengkap dalam majalah Tempo terbitan 26 Januari 2015. Berikut ini cuplikannya.

Anda kurang ngetop dibanding Budi Gunawan yang memiliki kedekatan dengan tokoh politik sekaliber Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Anda sebenarnya dekat dengan tokoh politik yang mana?
Saya dekatnya dengan Tuhan, he-he-he… Sehari lima kali hubungan saya ke Tuhan. Dengan istri saja belum tentu lima kali menelepon dalam sehari.

Enggak minder melihat anak buah (Budi Gunawan) memiliki sokongan Presiden dan ketua umum partai besar?
Apanya yang harus dipermasalahkan? Bagus, dong. Malah bisa kami manfaatkan. Misalnya, kalau kami kurang anggaran, ha-ha-ha… Namanya juga usahe. Kan, boleh saja. Apa salah?

Polisi tidak merasa sedang diobrak-abrik oleh partai politik?
Kita tidak tahu latar belakang situasi ini apa. Yang pasti, penetapan Kepala Kepolisian adalah hak Presiden. Pak Tarman (mantan Kapolri Jenderal Sutarman) sudah dipanggil Presiden untuk diberi tahu bahwa dia akan diganti. Kemudian ia ditawari menjadi duta besar. Namun Pak Tarman memilih bertani.

Sebenarnya status Anda apa: pelaksana tugas atau apa?
Di dalam tugas, Wakil Kepala Kepolisian melaksanakan tugas Kepala Kepolisian manakala Kapolri berhalangan. Itu tugas rutinnya. Maka kalau tidak ada kepres (Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2015) pun sebenarnya bisa jalan. Namun, supaya tidak ada keraguan dan tidak ada salah penafsiran, dibuat kepres itu. Isinya penugasan Wakil Kepala Kepolisian untuk melaksanakan tugas dan wewenang Kepala Kepolisian, bukan pengangkatan.

Artinya bukan pelaksana tugas?
Kalau dibuat plt (pelaksana tugas) malah tidak ada penjabaran tugasnya.

TIM TEMPO


VIDEO TERKAIT:





Advertising
Advertising

Berita Lainnya:
Sebelum Diserang KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini
KPK Rontok Giliran Yusuf PPATK Diteror DPR
Kasihan Jokowi: Tiga Alasan KPK Dirontokkan











































Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

9 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

14 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

23 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya