Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 27 Januari 2015 17:14 WIB

Anggota DPR tertua, Popong Otje Djundjunan (kiri) bersama Anggota DPR termuda, Ade Rezki Pratama (kanan) memimpin Sidang Paripurna Pelantikan dan Sumpah Jabatan Anggota MPR-DPR-DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah rapat dengar pendapat Komisi Pendidikan DPR dengan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah, muncul kritik dari legislator untuk Menteri Anies Baswedan. "Terakhir, Pak Menteri, kenapa selalu bilang ‘next’, harusnya 'lanjut', pakai bahasa Indonesia," ujar anggota Komisi X DPR, Popong Otje Djundjunan, di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015.

Alasan Ceu Popong--panggilan akrab Popong Otje Djundjunan--mengatakan itu karena Anies Baswedan kerap menggunakan kata “next” setiap kali mengganti paparannya. (Baca: Ceu Popong yang Pernah Bikin Heboh DPR)

Rapat dengar pendapat DPR ini sebenarnya banyak membahas tentang Kurikulum 2013 dan ujian nasional. Sebagian besar anggota DPR mendukung rencana Menteri Anies. Bahkan Ceu Popong mengaku ingin menumpahkan unek-uneknya mengenai keputusan menteri sebelumnya, M. Nuh. (Baca: Gaya Ceu Popong Saat Pimpin Sidang di DPR)

"Inginnya marah ke menteri lama, tapi sekarang yang baru, ya, saya tetep marah," kata Ceu Popong. Persoalan pertama adalah Kurikulum 2013 yang dipaksakan diterapkan pada semua sekolah. Dia kemudian menyampaikan dukungan pada putusan Menteri Anies yang membatalkan Kurikulum 2013. "Kalau dulu saja mau dengar, enggak bakal sampai ada dua kurikulum." (Baca: Tidak Ada Ujian Nasional, Siswa Tidak Termotivasi)

Ceu Popong tak berhenti di situ saja. Dia mengomentari masalah ujian nasional yang tidak menjadi syarat kelulusan. Lagi-lagi, dia tak sepakat dengan sikap M. Nuh dan mendukung ide Anies yang menghilangkan keistimewaan ujian akhir. Pada akhir pemaparan, dia menyelipkan kritik terhadap Anies tentang penggunaan kata “next” yang sering diucapkan menteri tersebut. (Baca:Politikus Minta Rancangan Kode Etik DPR Direvisi)

SYAILENDRA




Terpopuler
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja
Anak Raja Abdullah Ini Ungkap Kekejaman Ayahnya

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

4 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

6 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya