Dana Kurang, Jombang Tak Mau Tetapkan KLB DBD  

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 14:21 WIB

Pengasapan (fogging) oleh Juru Pengamat Jentik (Jumantik) Puskesmas mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jombang - Kabupaten Jombang menolak menetapkan status kejadian luar biasa demam berdarah dengue di wilayahnya. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jombang Mas Imam Ali Affandi menjelaskan, penetapan KLB suatu wabah penyakit harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup.

"Bagi saya, ada KLB atau tidak kami tetap melakukan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan DBD," kata Imam, Senin, 26 Januari 2015. Imam menuturkan, hingga hari ini, Dinas Kesehatan Jombang belum menerima surat pemberitahuan tentang penetapan KLB DBD dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Kami akan tanyakan karena, konsekuensinya, Pemerintah Provinsi harus menyiapkan dana." (Baca: Jawa Timur Alami 'Peak Season' Demam Berdarah)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menetapkan status KLB DBD terhadap sepuluh kabupaten dan satu kota di Jawa Timur. Yakni Kabupaten Jombang, Banyuwangi, Probolinggo, Kediri, Sumenep, Pamekasan, Nganjuk, Trenggalek, Mojokerto, dan Madiun serta Kota Madiun. (Baca: Tuban Tetapkan KLB Demam Berdarah)

Menurut Imam, upaya pencegahan dan pemberantasan yang sudah dilakukan sebenarnya sudah efektif walau tanpa status KLB yang menghabiskan dana besar. "Kuncinya adalah masyarakat mau melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M," kata Imam.

Imam mengakui kesadaran masyarakat Jombang untuk memberantas sarang nyamuk dengan cara 3M, yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas, masih sangat rendah. "Maka tak heran Jombang menjadi daerah endemik dari tahun ke tahun."

Imam menyebutkan, pada 2015, Dinas Kesehatan Jombang memiliki dana Rp 211 juta untuk program pencegahan dan pemberantasan DBD. Dana tersebut antara lain digunakan untuk fogging focus di 150 tempat serta pengadaan abate 1.500 kilogram dan insektisida 200 liter. Dana tersebut, Imam melanjutkan, jelas tidak cukup untuk pemberantasan wabah dalam konteks KLB. "Kalau sudah KLB, harus dilakukan fogging seluruh desa," ujar Imam.

Jombang merupakan daerah dengan jumlah kasus DBD terbanyak di Jawa Timur selama Januari 2015, yakni mencapai 120 kasus dengan kematian empat balita. Sedangkan selama Januari 2014 hanya terdapat 38 kasus dan nihil kematian. (Baca: Satu Kecamatan di Bangkalan KLB Demam Berdarah)



ISHOMUDDIN

Terpopuler


KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK




Advertising
Advertising



Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

5 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

7 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

7 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

9 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

17 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

20 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

29 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya