TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Iwan Fals mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Ahad malam, 25 Januari 2015. Kedatangannya mengagetkan wartawan yang sedang duduk di teras dan di dalam press room gedung KPK.
"Saya ke sini karena prihatin dengan apa yang terjadi pada KPK," kata Iwan sebelum masuk gedung. Dia disambut oleh para karyawan KPK, termasuk Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nurgraha dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedie A. Rachim.
Iwan, yang mengenakan kaus berkerah abu-abu dan disandingkan dengan jaket hijau, mengaku gelisah atas apa yang menimpa Wakil Ketua Bambang Widjojanto. "Sebagai warga biasa yang terbantu dengan adanya KPK, saya langsung gelisah dengan adanya peristiwa belakangan ini," ujar dia.
Jumat lalu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap polisi dan dijadikan tersangka dalam kasus yang terjadi saat Bambang masih menjadi pengacara pada 2010.
Sebelum itu, Ketua KPK Abraham Samad dituduh Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto berjanji memberi keringanan hukuman kepada politikus PDIP Emir Moeis kalau terpilih menjadi calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo.
Laporan terhadap pimpinan KPK juga berdatangan ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian. Wakil Ketua KPK yang lain, Adnan Pandu Praja, disasar berikutnya karena dituduh mencuri saham.
Seluruh upaya itu muncul setelah KPK menyatakan calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi.
