Saksi Pilkada Kotawaringin Barat Sempat Mengungsi

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 25 Januari 2015 04:27 WIB

Politisi PDIP eks calon Bupati Kotawaringin Barat Sugianto Sabran (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai melaporkan kasus yang melibatkan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto di Mabes Polri, Jakarta, 23 Januari 2015. Mabes Polri menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus pemberian keterangan palsu di sidang MK untuk kasus Pilkada Kota Waringin Barat, Kalteng, pada 2010. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO , Jakarta: Muhammad Suherman, salah satu warga Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengatakan keluarganya sempat tidur di atas plafon rumah karena merasa diteror.

Suherman menduga teror itu terkait pengaduan yang dilakukannya soal dugaan praktek suap dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat pada 2010 lalu. (Baca:Pengamat: Kasus Kotawaringin Urusan Parpol)

Bahkan, mertua laki-laki Suherman sampai terserang stroke. "Tusi bertanya ke mertua saya, 'Emen (panggilan Suherman) ke mana. Kalau Emen tidak pulang datang jam 1 siang ini, kami tidak jamin keselamatan anak istrinya'," kata Suherman saat dihubungi, Sabtu, 24 Januari 2015.

Suherman lalu mengontak tim pemenangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto untuk menyelamatkan istri, anak, dan mertuanya. (Baca: Kasus Kotawaringin di MK, Kok KPK yang Digeledah? )

Akhirnya, politikus Partai Persatuan Pembangunan, Rahmat Hidayat, menyampaikan ke Ujang untuk menjemput keluarga Suherman. Ujang pun memboyong keluarga Suherman ke rumahnya.

Cerita ini terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, oleh polisi pada Jumat lalu. (Baca: Pengamat: Kasus Kotawaringin Urusan Parpol )

Bambang merupakan pengacara dari pasangan kandidat Ujang dan Bambang, yang dimenangkan Mahkamah Konstitusi pada sidang 2010.

Polisi menangkap Bambang dengan sangkaan mengatur kesaksian palsu dalam persidangan di MK itu. Salah satu saksi yang diajukan dari kubu Ujang memang dijatuhi vonis penjara lima bulan karena bersaksi palsu.

Bambang diduga melanggar Pasal 242 juncto Pasal 55 KUHP. Bambang sendiri membantah telah mengatur kesaksian palsu itu.

Penangkapan Bambang ini sendiri terjadi sepuluh hari setelah KPK mengumumkan calon Kapolri tunggal pilihan Presiden Joko Widodo, KOmjen Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi.

LINDA TRIANITA







Berita terpopuler lainnya:
Abraham Minta Panglima TNI Moeldoko Lindungi KPK

Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK

KPK Vs Polri, Din Syamsuddin: Karena Sikap Jokowi

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

52 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya