Aktivis Ditembak, Saifullah Yusuf: Jangan Ada Lagi

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 20:00 WIB

Syaifullah Yusuf. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap aktivis antikorupsi Bangkalan yang ditembak orang tidak dikenal, Mathur Husairi, segera sembuh. Mathur masih berjuang melewati masa kritis setelah proyektil yang bersarang di perutnya diangkat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, Surabaya. "Mudah-mudahan cepat sembuh, saya bersimpati atas kejadian tersebut," ujar Saifullah, Jumat, 23 Januari 2015.


Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, juga berharap aparat Kepolisian Resor Bangkalan dapat segera mengungkap pelaku penembakan beserta motifnya. "Kami akan tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh polisi," ujarnya. (Baca berita terkait: Sebelum Ditembak, Mathur Usik 2 Kasus Fuad Amin )


Saifullah meminta kejadian seperti itu tidak terulang lagi di Jawa Timur agar suasana provinsi tersebut aman dan kondusif. Saat ditanya apakah dirinya berniat menjenguk Mathur di rumah sakit, Saifullah mengatakan, "Insya Allah saya akan menjenguk. Semua orang kenal dia."


Kondisi Mathur sendiri, menurut salah seorang temannya, Fahrillah, belum menunjukkan perkembangan berarti. Namun kaki dan tangannya sudah mulai dapat digerakan. Selain itu juga Mathur dapat merespons jika ada orang yang mengajak bicara walaupun masih sangat terbatas. (Baca: Aktivis Bangkalan yang Ditembak Adalah Saksi Kunci KPK )


Dokter yang merawat Mathur, kata Fahrillah, bakal memindahkan yang bersangkutan dari instalasi rawat darurat ke ruangan perawatan biasa bila kondisinya makin membaik. "Mudah-mudahan saja Sabtu atau Minggu sudah bisa dipindah," ujarnya


Advertising
Advertising

Mathur ditembak orang tak dikenal Selasa dinihari, 20 Januari 2015 saat dia hendak membuka pagar rumahnya. Pagi itu, Mathur baru pulang dari pertemuan dengan rekannya sesama pegiat antikorupsi di mal City of Tomorrow Surabaya. (Baca juga: Anggota Watimpres Jenguk Aktivis Korban Penembakan)


EDWIN FAJERIAL


Berita Terpopuler:
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi
Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut
PDIP vs KPK: Siapa Jadi Pendendam?
Tanpa Izin Mega, Hasto Kristiyanto Serang KPK
PDIP Mega Menyeruduk, Begini Ranjau bagi Bos KPK

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

2 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

3 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

3 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

3 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

3 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

3 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

4 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

9 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya