Sejumlah warga mengikuti aksi damai #SaveKPK terkait penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang W. di Gedung KPK, Jakarta, 23 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Tagar #SaveKPK sebagai simbol dukungan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi trendingtopic Twitter hari ini. Ini terjadi setelah penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Markas Besar Polri tadi pagi seusai mengantar anaknya ke sekolah di kawasan Depok, Jawa Barat.
Banyak terlihat dalam Twitter gambar dengan hastag #saveKPK, ‘Biar 1000 Bambang Ditangkap Pemberantasan Korupsi tidak akan Tiarap’, dan undangan kepada masyarakat untuk kumpul di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, setelah salat Jumat, pukul 13.00 WIB. (Baca: Bambang Widjajanto Ditangkap, Ini Ranjaunya)
Tidak hanya pengguna Twitter yang menyerukan tagar #SaveKPK, sejumlah aktivis antikorupsi dan selebritas juga ikut ramai-ramai mengunjungi gedung KPK untuk memberikan dukungan ke komisi antirasuah itu.
Melanie Subono, artis sekaligus penggiat antikorupsi, dalam linimasa Twitter-nya menyatakan bahwa dia berada di gedung KPK untuk ikut dukung KPK. Ia mencuit: "Here @KPK_RI #SaveKPK #tinjuKoruptor pic.twitter.com/GvjZieSNcP" sekaligus menyertakan bukti foto langsung dirinya berada di KPK.
Tidak hanya Melanie, Romo Magnis Suseno dan Butet Kartaredjasa ikut hadir ke gedung KPK untuk menyerukan dukungannya terhadap KPK. Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Zainal Arifin Mochtar, Ade Irawan dan Emerson Yuntho dari ICW, serta Istri aktivis HAM Munir, Suciwati, juga turut hadir di sana.
Peneliti ICW, Donal Fariz, lewat akun Twitter-nya, @donalfariz, menuliskan kicauan "SOS #SAVEKPK... MERAPAT KE KPK SEMUA YG PEDULI PEMBERANTASAN KORUPSI." Sutradara Joko Anwar ikut menyerukan tagar #SaveKPK #SaveIndonesia," (Baca: BW Ditangkap, Jokowi Bicara Pertumbuhan Ekonomi)
Sejarawan JJ Rizal ikut mengatakan dalam Twitter-nya, "Suatu saat dalam sejarah kita kenal singa melawan banteng, lalu cicak vs buaya, kini cicak melawan banteng dan buaya."
Hadir pula para aktivis yang menyerukan "Save KPK" dan "Dukung KPK" sebagai bentuk dukungan terhadap KPK. Aksi barikade pun dilakukan di depan halaman gedung KPK.
Penangkapan Bambang Widjojanto diduga karena Bambang meminta saksi memberikan keterangan dalam sengketa pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010 di Mahkamah Konstitusi. Bambang saat itu sebagai penasihat hukum.
