Dibutuhkan kerja sama tim serta cuaca yang mendukung dalam operasi salvage, terlebih jika dilakukan di laut dalam. Rencananya pesawat AirAsia QZ 8501 akan diangkat dengan metode ini, namun perlu dicatat floating bag atau lifting bag hanya mampu mengangkat pesawat hanya sampai ke permukaan, dibutuhkan kapal kargo atau kapal tunda untuk membawa pesawat tersebut kedaratan untuk diinvestigasi. wikipedia.com
TEMPO.CO,Pangkalan Bun - Lima belas penyelam tradisional direkrut Badan SAR Nasional untuk membantu evakuasi badan pesawat Air Asia QZ8501 dari dasar laut. Mereka akan diberangkatkan ke KRI Banda Aceh untuk bergabung dengan tim evakuasi lain.
Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama S.B. Supriyadi mengatakan tugas para penyelam tradisional itu membantu mengangkat badan Air Asia QZ8501 ke atas kapal tongkang yang telah disiagakan di lokasi.
Supriyadi menjelaskan, kapal tongkang itu dipinjamkan oleh sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit kepada Basarnas untuk membawa badan Air Asia QZ8501 yang bobotnya diperkirakan 30 ton.
“Kami akan coba menarik badan pesawat, kemudian dinaikkan ke kapal tongkang. Para penyelam tradisional itu akan ikut membantu," katanya di Pangkalan Bun, Kamis, 22 Januari 2015.
Menurut Supriyadi, bila pengangkatan berjalan lancar, badan Air Asia QZ8501 akan langsung dibawa ke daratan menggunakan kapal tongkang.
Namun hingga saat ini tim penyelam belum berhasil mencapai badan pesawat Air Asia QZ8501 yang berada di kedalaman 28 meter di bawah laut di perairan Selat Karimata. Tim penyelam berjumlah 81 orang, termasuk personel TNI Angkatan Laut dan Basarnas Special Group.
Proses pengangkatan badan Air Asia QZ8501 direncanakan menggunakan lifting bag. Tujuh lifting bag telah siap di KRI Banda Aceh dan 12 lifting bag tambahan sedang didatangkan dari Batam. Masing-masing lifting bag mampu mengapungkan benda seberat hingga 12 ton.
Supriyadi mengatakan, dalam proses evakuasi badan Air Asia QZ8501, Basarnas masih mengutamakan penyelam profesional karena mempertimbangkan keselamatan. Kondisi cuaca di bawah laut yang belum stabil dinilai dapat membahayakan penyelam tradisional.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
13 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
30 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.